Advertorial
Warga Senang Kampung Mereka Tak Lagi Dilanda Banjir
Saat ini proses pengerukan dan penataan untuk bendungan terus dilakukan. Saat ini, prosesnya sudah mendekati 50 persen.
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Kini Pembangunan bozem di Jemur Wonosari terus dituntaskan.
Saat ini proses pengerukan dan penataan untuk bendungan terus dilakukan. Saat ini, prosesnya sudah mendekati 50 persen.
Wakil Ketua DPRD AH Thony mendukung penuh sikap Pertamina yang koordinatif bersama warga.
Dia meyakini, fasum yang kini menjadi bozem akan memberi nilai manfaat lebih bagi warga dan kampung.
Tidak saja bisa mencegah terjadinya banjir. Bozem di areal perkampungan warga itu nantinya bisa dijadikan destinasi wisata.
Tanggul bozem berhias taman dan dilengkapi areal jogging track. Bozem dengan luasan sekitar 60 x 70 meter itu cukup ideal.
Pasti akan menjadi wahana destinasi baru di tingkat kampung.
"Nantinya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar sehingga tumbuh ekonomi kreatif di sini. Biarkan hasilnya untuk peningkatan pendapatan kampung. Untuk bangun kampung," kata Thony.
Baca juga: Rumah Makan Gratis di Kota Blitar, Siapkan 5 Kilogram Beras Tiap Hari
Baca juga: Anak Bacok Bapak Kandung Hingga Tewas di Kabupaten Trenggalek, Bermula saat Makan Sahur
Baca juga: Cerita Relawan Tanah Longsor di Ngetos Kabupaten Nganjuk, Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong Korban
Sementara itu, Yanuar, salah satu warga RW 1 Kelurahan Jemur Wonosari mengaku mendapat manfaat fasum bozem itu. Kampungnya tak lagi dilanda banjir.
"Kami bersama warga yang lain senang. Musim hujan ini tak lagi banjir," kata Yanuar.