Biodata Iis Riani Adik Sandi Rihata Kuli Bangunan Mabes AD, Dapat Bantuan Jenderal Andika Perkasa

Iis Riani merupakan adik Sandi Rihata kuli bangunan di Mabes AD. Ia baru saja mendapat bantuan dari Jenderal Andika Perkasa. Berikut biodatanya

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Youtube TNI AD
Iis Riani (kanan) Adik Sandi Rihata Kuli Bangunan Mabes AD. Dapat bantuan dari Jenderal Andika Perkasa. Profil dan biodatanya ada di artikel ini 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Iis Riani adik Sandi Rihata kuli bangunan di Mabes AD.

Sosok Iis Riani jadi sorotan setelah ia mendapat bantuan dari KASAD Jenderal Andika Perkasa untuk berobat.

Diketahui, Iis Riani sudah hampir 6 bulan menderita penyakit Fistula Ani dan tak kunjung sembuh.

Sikap Jenderal Andika Perkasa ke Sandi Rihata Disorot Lagi, KASAD Berikan ini untuk Adik Sandi

Penampakan Rumah Sertu Bella Digerebek Istri Jenderal Andika Perkasa, Soroti Pisau Sang Ajudan

Jenderal Andika Perkasa pun membantunya agar bisa berobat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.

Berikut rangkuman fakta tentang profil dan biodata Iis Riani melansir dari tayangan di channel youtube TNI AD.

1. Adik Sandi Rihata

Iis Riani merupakan adik kandung Sandi Rihata.

Sandi Rihata adalah kuli bangunan di Mabes AD yang beberapa kali jadi sorotan karena mendapat perhatian dari Jenderal Andika Perkasa.

2. Sudah 6 bulan sakit

Menurut ibunda Iis, Rohmaniah menceritakan kalau putrinya itu sudah 6 bulan merasa sakit seperti ambeien.

Dia sudah membawa Iis berobat kemana-mana tapi tak kunjung sembuh.

"Dia sudah 6 bulan merasakan sakit seperti ambeien dan di obati kemana mana tidak kunjung sembuh.

Saya sangat senang sudah di bantu oleh Bapak Kasad untuk pengobatan di rumah sakit besar," ujar Rohmaniah.

3. Mengidap penyakit Fistula Ani

Setelah diperiksa di RSPAD, diketahui bahwa Iis menderita penyakit Fistula Ani.

"Sakit kalau buang air besar. Tadi pas diperiksa katanya bukan wasir, fistula ani.

Kalau duduk enggak nyaman. Jadi kerjanya juga ikut enggak nyaman" kata Iis.

Mengutip laman alodokter.com, fistula ani adalah terbentuknya saluran di antara ujung usus besar dan kulit di sekitar anus atau dubur.

Kondisi ini disebabkan oleh adanya infeksi yang berkembang menjadi benjolan berisi nanah (abses) di area kulit sekitar anus.

4. Bekerja di pabrik sepatu

Selain itu, diketahui juga kalau Iis adalah lulusan SMK.

Ia kini bekerja sebagai penjahit di sebuah pabrik sepatu.

Saat bertemu Jenderal Andika Perkasa, Iis juga menyampaikan bahwa dirinya ingin bekerja, tetapi yang sesuai dengan kondisi fisiknya saat ini.

5. Ditawari jadi pegawai honorer di RSPAD

Jenderal Andika Perkasa kemudian menawari Iis untuk bekerja sebagai pekerja honorer di RSPAD Gatot Soebroto.

"Oke, kalau memang niatnya adalah cari kerja yang duduknya tidak terlalu lama seperti duduk di pabrik, saya sama ibu tidak bisa memberi pilihan yang banyak karena keterbatasan kami.

Kalau memang mau kerja di rumah sakit, nanti sebagai honorer. Di rumah sakit di tempat Iis akan dioperasi itu" kata Jenderal Andika Perkasa.

Iis pun menyambut riang tawaran Jenderal Andika tersebut.

Berikut video selengkapnya.

Biodata Sandi Rihata

Selain Iis, biodata Sandi Rihata juga sering jadi sorotan.

Sandi Rihata merupakan seorang kuli bangunan yang berkesempatan makan siang dengan KSAD Jenderal Andika Perkasa.

Nama Sandi Rihata jadi perbincangan warganet, karena kegigihannya bekerja meski kondisi tubuhnya tidak sempurna

Pria 26 tahun itu penyandang disabilitas sejak lahir.

KSAD Jenderal Andika Perkasa yang melihat kegigihan dan kerja keras Sandi pun, tertarik mengajaknya makan siang.

Sandi Rihata (kiri), kuli bangunan penyandang disabilitas saat makan bersama Jenderal Andika Perkasa
Sandi Rihata (kiri), kuli bangunan penyandang disabilitas saat makan bersama Jenderal Andika Perkasa (Youtube TNI AD)

Jenderal Andika Perkasa Siap Sambut 1300 US Army di Indonesia Bulan Februari, ini Fakta Terbarunya

Saat makan siang bersama, KSAD Jenderal Andika bertanya tentang kondisi Sandi Rihata.

“Kata orangtua saya, saat masih ngandung tuh kan sakit perutnya, terus dipijit-pijit sama dukun beranak.

Pas waktu umur 10 bulan saya lahir, nih badan tuh pada biru lemes, terus gak nangis katanya mati suri,” cerita Sandi.⁣⁣⁣⁣

Melansir dari video di channel youtube TNI AD, Jumat (16/10/2020), Sandi Rihata merupakan pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat.

Pemuda berusia 26 tahun itu tetap semangat bekerja sebagai kuli bangunan meski memiliki keterbatasan.

Diketahui Markas Besar TNI Angkatan Darat (MABESAD), sedang melakukan peremajaan di area lingkungan dalam, dan salah satu pekerja bangunannya ialah penyandang disabilitas bernama Sandi Rihata.

Sandi Rihata tetap semangat bekerja dan tidak menyerah dengan keterbatasan yang dia miliki.⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Sosok Sandi Rihata menarik perhatian Jenderal Andika Perkasa ketika melakukan kegiatan olahraga bersepeda di pagi hari.

Saat itu Jenderal Andika Perkasa menyempatkan menemui Sandi yang sedang bekerja, untuk sekedar menyapa dan memberikan semangat.⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Jenderal Andika Perkasa mengaku bangga dengan semangat Sandi untuk terus bekerja.

“Umur berapa (Sandi, 26) 26 ya, kerja gini udah bagus yaa saya bangga mas Sandi.

Saya bangga bener loh, coba ini kerjanya serius dan telaten padahal punya kekurangan,” ujar Jenderal Andika Perkasa.

Jenderal Andika Perkasa merasa kagum di tengah kekurangan yang ia derita sejak lahir tidak membuat dirinya malu dan minder dengan orang normal lainnya, melainkan dia tetap semangat dan tidak menjadikan semua itu alasan untuk tidak bekerja.⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

"Rasa bangga, saya melihat sosok Sandi Rihata dengan kekurangan yang dimiliki tidak terpikir menyerah" ujar Jenderal Andika Perkasa.

Jenderal Andika Perkasa juga berpesan jangan pernah memandang sebelah mata penyandang disabilitas.

"Jangan pernah memandang seorang disabilitas dengan sebelah mata. Karena dari kekurangan ada sebuah kelebihan yang belum tentu orang lain miliki" ujar Jenderal Andika Perkasa.

Menurut pantauan SURYA.co.id dari instagram @tni_angkatan_darat, sejumlah netizen mengaku salut dengan kerendahan hati Jenderal Andika Perkasa.

"Salut dan Bangga..untuk Bapak KASAD,perhatian terhadap Sandi Rihata"

"Salut Dan Bangga Punya Pemimpin Seperti Bapak KASAD , perhatian terhadap Mas Sandi dan mensupport agar Mas Sandi tidak merasa minder dan malu".

Berikut video selengkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved