Rahmad Darmawan Pastikan 90 Persen Skuad Lama, termasuk Pemain Asing Komitmen Bela Madura United

SURYA.co.id | MADURA - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan (RD) memastikan skuad lama (musim 2020) tetap berkomitmen bela tim menyambut persiapan musim 2021.

Bahkan, mantan pelatih timnas U-23 itu menyebut, hingga saat ini komitmen itu dinyatakan hampir 90 persen dari skuadnya musim 2020 lalu.

"Kalau dibilang sepakat iya, tapi ini baru obrolan mereka untuk berkomitmen dengan kami. Pemain yang sudah membangun komitmen dengan kami 90 persen," kata Rahmad Darmawan saat dihubungi Surya, Jumat (12/2/2021).

Angka tersebut, dijelaskan RD termasuk komitmen empat pemain asingnya musim lalu. 

Musim 2020 lalu Madura United miliki empat pemain asing, Jaimerson da Silva Xavier (Brasil), Bruno Matos (Brasil), Bruno Lopes (Brasil) dan Jacob Papper (Australia).

Hingga saat ini, baru satu pemain Madura United yang resmi hengkang, Syahrian Abimanyu direkrut klub raksasa Malaysia, Johor Darul Ta’zim (JDT).

"Pemain asing juga punya komitmen yang sama dengan beberapa pemain," tegas mantan pelatih Persija itu.

Komitmen penggawa tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu dinilai RD cukup bagus, setidaknya ia sudah memiliki gambaran jelas kerangka tim menatap kompetisi musim 2021.

Namun, ia memastikan bahwa pihaknya enggan melangkah lebih jauh hingga tahap menyodorkan kontrak baru. Belum jelasnya kompetisi menjadi faktor utama.

Hingga saat ini PSSI belum memberikan gambaran jelas tentang kompetisi pada klub lantaran terganjal izin kepolisian.

"Kami dalam proses itu sambil menunggu, karena kami juga gak mau gegabah. Ketika sudah melakukan kontrak kerja, kemudian kompetisi gak tau kapan, itu juga menjadi sebuah pemikiran kami," jelas pelatih asal Lampung tersebut.

RD berharap segera ada kepastian kompetisi. Setidaknya soal wacana turnamen pramusim yang dijadwalkan dihelat bulan Maret-Mei 2021 mendatang.

"Kami tentunya sangat berharap segera ada sebuah keputusan mengenai jadwal kapan. Kalaupun belum ada jadwal kompetisi, setidaknya turnamenlah, sehingga kami bisa bersiap," pungkasnya.