DPRD Jatim
Minta Perlindungan Allah dari Covid-19 dan Bencana, DPRD Jatim Gandeng Forkopimda Gelar Istighotsah
Berbagai ikhtiar dilakukan DPRD Jawa Timur untuk membantu mengatasi pandemi covid-19.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Parmin
SURYA.co.id, SURABAYA - Berbagai ikhtiar dilakukan DPRD Jawa Timur untuk membantu mengatasi pandemi covid-19.
Tak cukup dengan ikhtiar fisik, DPRD Jatim juga "mengetuk" pintu langit dengan menggelar istighotsah dan doa bersama bertajuk 'Memohon Keselamatan Bangsa dari Covid-19 dan Bencana', Kamis (11/2/2021) malam.
Ketua DPRD Jatim Kusnadi hadir bersama sejumlah Pimpinan Dewan. Di antaranya para Wakil Ketua DPRD Jatim: Anik Maslachah, Anwar Sadad, dan Sahat Tua Simanjuntak.
Berlangsung di Gedung DPRD Jatim, acara dihadiri peserta yang terbatas, hanya diikuti para pejabat Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Lainnya mengikuti melalui daring (virtual).
Beberapa jajaran di Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim juga turut hadir. Di antaranya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, perwakilan Polda Jatim, Kodam V/Brawijaya, hingga Kejaksaan Tinggi.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat yang juga Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar turut hadir dengan didampingi Ketua MUI Jatim KH Hasan Mutawakkil Alallah. Serta, Ketua PWNU Jatim KH Marzuqi Mustamar dan Wakil Sekretaris PW Muhammadiyah Jatim Prof Biyanto.
"Hari ini DPRD Jatim menyelenggarakan istighotsah dan doa bersama. Semata-mata memohon doa kepada Allah SWT," kata Kusnadi dalam sambutannya.
"Agar kemudian, covid-19 yang sedang kita hadapi secara bersama, bisa diangkat dari bumi Jatim dan Indonesia ini," kata Kusnadi melanjutkan.
Konsisten Bantu Masyarakat

Menurut politisi PDI Perjuangan (PDIP) ini, DPRD Jatim konsisten untuk hadir membantu masyarakat di masa pandemi ini.
Menyinergikan seluruh kekuatan, baik pemerintah maupun dengan alim ulama, terutama melalui istighotsah ini.
"Ini dengan dilandasi oleh rasa keprihatinan kami. Pemerintah, baik pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota secara lahir telah berikhtiar dengan daya dan kekuatan yang dimiliki dalam pengendalian covid-19," katanya.
"Namun, kan hingga saat ini (covid-19) belum juga pergi. Kami berpikir, bahwa Allah sedang menegur," kata Ketua DPD PDIP Jatim ini.
Sehingga, doa dan tirakat menjadi ikhtiar berikutnya yang seharusnya terus dilakukan.
"Ikhtiar itu tak cukup dengan lahir, namun juga harus dengan batin, dengan sungguh-sungguh," katanya.