Imlek 2021
Editorial Chinese New Year Look ala MUA Rona Tjandra: Mengusung Kerbau, Burung Crane, dan Ayam Jago
Model Theresa Kirana dengan riasan Chinese New Year Look ala MUA Rona Tjandra didokumentasikan SN Photowork di Prime Studio Surabaya.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SURABAYA - Ada banyak cara untuk merayakan Tahun Baru Imlek.
Bagi seorang makeup artist, mengkreasikan riasan unik tepat menjadi pilihan.
Seperti dilakukan freelance makeup artist, Rona Tjandra.
Pada momen Tahun Baru Imlek ini, perempuan 22 tahun itu membuat makeup editorial yang terinspirasi dari kerbau, burung crane, dan ayam jago.
"Selain menyampaikan makna Chinese New Year, saya juga ingin mengekspresikan riasan yang berbeda namun tetap mengandung cerita dan makna," katanya, Jumat (12/2/2021).
Kali ini ia fokus menghadirkan tiga hewan yang menurutnya menjadi simbol perayaan Tahun Baru Imlek.
Pada bagian alis misalnya, Rona membentuknya menyerupai sayap burung crane.
Menurutnya, burung ini menjadi simbol kesetiaan, cinta abadi, dan komitmen.
"Mereka juga merupakan simbol umur panjang, kesehatan yang baik, kebahagiaan, dan keberuntungan. Burung crane menunjukkan kemakmuran dan kelimpahan," urai Rona.
Ia mengaku cukup kesulitan untuk membuat alis. Karena jika tercoret sedikit, maka akan susah untuk dihapus.
Rona menggambarnya secara perlahan dan hati-hati.
"Sebelum digambar pakai eyeliner, sebaiknya pakai pensil alis dulu supaya bisa pas," imbuhnya.
Sementara untuk model rambut dan headpiece, ia terinspirasi dari kerbau. Look-nya pun terlihat tegas dan mewah. Untuk ini ia berkolaborasi dengan Andilee Hairdresser dan aksesori Koleksikikie.
"Bagian kepala terutama, menyerupai tanduk kepala kerbau," tambah Rona.
Sedangkan untuk bagian samping luar mata, ia mengaplikasikan bulu ayam jago. Ayam jago sendiri juga tidak bisa terlepas dari tradisi Tionghoa.
"Ayam jago merepresentasikan kerja keras untuk mendapat kemakmuran. Mengingat peran ayam jago yang selalu membangunkan di pagi hari," tambah Rona.
Bulu ayam jago berwarna merah tersebut tampak senada dengan blush on. Rona menyapukannya secara tebal sehingga tampak mencolok.
"Untuk blush on, saya menggunakan face painting dahulu dari bagian pelipis, telinga, sampai samping dagu. Kemudian dibaurkan dengan blush on atau eyeshadow merah untuk mendapatkan gradasi yang pas," ia memaparkan.
Blush on merah dianggap menyatukan ketiga simbol pada riasan kali ini. Di samping merah yang berarti semangat dan pantang menyerah.
"Merah dianggap membawa keberuntungan dan rejeki bagi semua orang," tambah Rona.
Sebagai pelengkap, ia juga memberi sentuhan warna senada pada bagian kelopak mata dan lipstik.
"Eyeshadow-nya menggunakan warna cerah dengan sedikit gradasi warna pink dan glitter. Sementara lipstik pakai oranye supaya memberi kesan hangat," tutur Rona.
Untuk merampungkannya, ia membutuhkan waktu sekitar tiga jam. Paling susah yakni saat membuat alis dan mengaplikasikan blush on.
"Selain itu juga hairdo-nya butuh waktu tiga jam juga. Kami mengerjakan bersama jadi makeup dan hairdo selesai bersamaan," tutupnya.