Berita Entertainment
Biodata Mark Natama Indonesian Idol 2021, Kontestan Bersuara Lembut yang Punya Prestasi Moncer
Inilah profil dan biodata Mark Natama, salah satu kontestan pria Indonesian Idol 2021.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.CO.ID - Inilah profil dan biodata Mark Natama, salah satu kontestan pria Indonesian Idol 2021.
Berdasarkan biodata Mark Natama, diketahui bahwa ia punya prestasi dan karir moncer.
Melansir dari Tribun Palembang 'Profil Mark Natama, Peserta Indonesian Idol 2021, Prestasinya Bukan Kaleng-kaleng, Mahasiswa ITB'
Berikut biodata Mark Natama.

Usia 20 tahun
Nama lengkap Mark adalah Mark Natama Saragi.
Pria berusia 20 tahun ini tercatat sebagai mahasiswa di Institut Teknologi Bandung.
Meski berusia muda, Mark sudah punya lagu sendiri dan tersedia di aplikasi musik berbayar.
Tama, sapaan akrabnya, memulai kecintaannya di dunia tarik suara semenjak masa sekolah dan menjadi kebanggaan sekolahnya untuk lomba menyanyi ditingkat kabupaten maupun propinsi.
Mark jebolan dari SMA Lab School Kebayoran Baru, Jakarta ini pernah terpilih menjadi aktor drama musikal di tahun 2017 bahkan tahun 2018 menjadi seorang sutradara.
Bakat dan kecintaannya pada dunia tarik suara terinspirasi pada sosok sang ibu yang kerap menemaninya bernyanyi dan mengajaknya bernyanyi bersama.
Perpaduan kecerdasaan intelektual dengan masuk di perguruan tinggi ITB dengan keberhasilannya di dunia tarik suara dengan menjadi salah satu finalis pada Indonesian Idol.
Mark menunjukkan kemampuan mengelola waktu dan manajemen pribadi yang sangat baik dari seorang anak batak kelahiran kota Medan.
Sifat Asli Mark
Ketika di atas panggung, Mark sepertinya tidak memperlihatkan sisi kocak yang ada pada dirinya.
Tapi sebenarnya, Mark adalah seorang yang periang dan gokil abis! Hal ini pun diamini oleh teman-temannya sesama peserta Indonesian Idol.
Ketika diminta untuk mendeskripsikan Mark pasti tak jauh-jauh dari kata kocak, ramai, dan gokil.
Selain itu, sikap Mark yang ceria dan ramah ini juga bisa dilihat dari vlog pribadi miliknya.
Ia kerap membagikan momen-momen hangatnya bersama teman-teman kuliah.
Tapi, kadang jokes Mark juga agak garing sih.
Berprestasi dan aktif organisasi
Seperti yang sudah banyak diketahui, Mark adalah seorang mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ia terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknologi Industri angkatan 2019 yang mengambil program studi Manajemen Rekayasa Industri.
Sebenarnya, Mark tak ingin mengakui bahwa dirinya pintar atau pun menyombongkan prestasinya itu.
Namun, yang jelas terlihat adalah dia adalah mahasiswa bertanggung jawab.
Ia kerap menghabiskan waktu untuk belajar bersama teman-temannya.
Jadi, bukan hanya sekadar datang ke kelas, tidur, dan lupakan.
Bahkan, di sela-sela jalannya Indonesian Idol, ia pun curi-curi waktu untuk mengerjakan Ujian Akhir Semester (UAS).
Selain itu, dengan jiwanya yang gemar bersosialisasi, tak kaget kalau ternyata Mark sering mengikuti organisasi.
Ketika bersekolah di SMA Labschool Kebayoran, Mark menjadi ketua panitia salah satu kegiatan besar yaitu skylite musicals atau live performance and art event di Teater Besar Taman Ismail Marzuki.
Ketika kuliah, Mark juga mengikuti organsisasi yaitu ShARE.
Organisasi ini berada di bawah naungan Kementrian Pendidikan dan Keilmuan Kabinet Mahasiswa ITB dan memiliki jaringan di beberapa negara.
Bukan hanya anggota biasa, Mark adalah Vice of Public Relations at ShARE ITB.
Multitalenta
Bisa dibilang, Mark memiliki jiwa musikalitas tinggi. Ia sudah mulai belajar bermusik sejak usia dini.
Tak hanya tarik suara, ia juga menguasai beberapa instrumen alat musik seperti piano, gitar, dan ukulele.
Keahliannya bermain alat musik beberapa kali ia bagikan dalam akun Instagram pribadinya.
Bahkan, ia juga menciptakan lagu menggunakan keahliannya memainkan alat musik.
Tinggal kita tunggu kapan ia memamerkan kebolehannya di atas panggung Indonesian Idol.
Tak hanya itu, ia juga pernah ditantang oleh penggemarnya untuk uji kebolehan dalam berakting saat live chat di RCTI+.
Punya 2 single Lagu
Meski sudah disibukkan dengan kuliah dan organisasinya, Mark tak melupakan hobinya yaitu bernyanyi.
Bukan hanya sekadar bernyanyi biasa, Mark bisa menciptakan dan memproduksi lagunya sendiri!
Saat ini, total telah ada 2 lagu yang ia rilis di Spotify dan YouTube.
Dua lagu itu berjudul "Yesterday" dan "Terkejar Waktu" yang bernuansakan jazz. Sudah pernah dengarkan lagu ciptaan Mark ini?