Berita Blitar

Sasaran Tercapai Separo, Faskes di Kota Blitar Percepat Vaksinasi Nakes

Didik meminta 11 fasilitas kesehatan (faskes) yang ditunjuk sebagai tempat vaksinasi agar terus bergerak melakukan vaksinasi kepada nakes

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Deddy Humana
surya.co.id/samsul hadi
Satgas Covid-19 melaksanakan Operasi Yustisi untuk pendisiplinan penerapan protokol kesehatan di Jl Mawar, Kota Blitar.  

SURYA.CO.ID, BLITAR - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Kota Blitar sudah mencapai 65,58 persen. Dari total sasaran 2.446 tenaga kesehatan (nakes), sampai sekarang yang mendapatkan vaksin Covid-19 tahap pertama sebanyak 1.593 orang atau separonya.

Kabid Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar, Didik Jumianto mengatakan, pihaknya terus melakukan percepatan vaksinasi di Kota Blitar.

Didik meminta 11 fasilitas kesehatan (faskes) yang ditunjuk sebagai tempat vaksinasi agar terus bergerak melakukan vaksinasi kepada nakes. "Kami juga minta para nakes yang masuk data sasaran, segera melakukan vaksinasi," kata Didik, Rabu (3/2/2021).

Dikatakan Didik, ada beberapa nakes yang ditunda dan batal mendapatkan vaksin Covid-19. Sampai sekarang jumlah nakes yang ditunda pemberian vaksinnya ada 14 orang. Sedang jumlah nakes yang batal mendapatkan vaksin sebanyak 18 orang.

Sejumlah nakes yang batal mendapatkan vaksin karena memiliki penyakit penyerta. "Kalau nakes yang ditunda pemberian vaksin karena kondisi tidak memungkinkan. Misalnya faktor tekanan darah tinggi, hamil, dan menyusui," ujarnya.

Menurutnya, sejumlah nakes yang ditunda pemberian vaksin bisa menyusul setelah kondisinya memungkinkan. "Mereka yang ditunda pemberian vaksin bisa menyusul, tetapi melihat kondisi kesehatannya dulu," katanya.

Seperti diketahui, Dinkes Kota Blitar sudah menerima 5.120 dosis vaksin Covid-19 dari Dinkes Provinsi Jatim. Sasaran pertama vaksin, yaitu, para nakes dan tenaga pendukung di fasilitas kesehatan.

Para nakes akan mendapatkan dua kali suntikan vaksin. Pemberian vaksin pertama sudah dilakukan sejak 30 Januari 2021. Sedang, pemberian vaksin kedua dilakukan setelah 14 hari pemberian vaksin pertama. ***

Sumber: Surya
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved