Kisruh di Partai Demokrat
Ketika Moeldoko Anggap Isu Kudeta AHY Dagelan dan Lelucon Saja: Saya Ini Siapa Sih? Jangan Fitnah
Tudingan terhadap Moeldoko terlibat dalam isu kudeta AHY ( Agus Harimurti Yudhoyono) berbuntut panjang. Moeldoko menganggap kudeta itu dagelan.
SURYA.co.id | JAKARTA - Tudingan terhadap Moeldoko terlibat dalam isu kudeta AHY ( Agus Harimurti Yudhoyono) berbuntut panjang.
Tudingan yang awalnya dihembuskan oleh para politisi Partai Demokrat itu menjadi bola liar.
Karena itu, Moeldoko yang kini menjabat Kepala Staf Kepresidenan (KSP) ini menganggap isu kudeta AHY itu dagelan semata.
Moeldoko juga mengingatkan, bahwa dirinya bukan siapa-siapa dan tidak punya kuasa untuk mengambilalih kepemimpinan AHY.
Namun, ia juga mengingatkan kepada pihak yang menuduhnya agar berhati-hati, jangan sampai isu itu menjadi fitnah.
• Tak Disangka, Ruhut Sitompul Bongkar Curhatan Kader Demokrat: Tim AHY ke Daerah Minta Ini Minta Itu
• Bekas Politisi Demokrat Ferdinand Tak Yakin Moeldoko Bertindak Bodoh dan Minta AHY Tak Membesarkan
• Bocor, 4 Faksi Ingin Moeldoko Pimpin Demokrat, Twit Marzuki Alie: Saya Anti Dinasti, Itu Janji SBY
Ibarat dagelan

Moeldoko menilai tudingan ini ibarat dagelan.
Ia justru heran dianggap hendak menggulingkan kekuasaan putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu.
"Janganlah, apa itu, membuat sesuatu itu, menurut saya kayaknya ini dagelan saja, begitulah, lucu-lucuan begitu.
Moeldoko mau kudeta, lah, kudeta apaan yang dikudeta?" kata Moeldoko di kediamannya, Rabu (3/2/2021).
Moeldoko lantas berandai-andai, sekalipun memiliki pasukan bersenjata, dirinya tetap tak bisa mengudeta kepemimpinan AHY.
Sebab, proses pergantian pimpinan suatu partai politik pasti diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai tersebut.
Oleh karenanya, pergantian kepemimpinan partai tak bisa dilakukan secara sembarangan.
"Anggaplah (saya) Panglima TNI yang pengin bisa jadi Ketua Umum Demokrat, emangnya gue bisa begitu, todong-todong senjata untuk para DPC, DPD.