Biodata Max Sopacua, Pendiri Partai Demokrat yang Geram Dituduh Mau Kudeta AHY, Mantan Penyiar TVRI
Berikut ini profil dan biodata Max Sopacua, Pendiri Partai Demokrat yang geram setelah dituduh terlibat rencana kudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
SURYA.CO.ID, JAKARTA - Berikut ini profil dan biodata Max Sopacua, Pendiri Partai Demokrat yang geram setelah dituduh terlibat rencana kudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Ketua Umum PD.
Sebelumnya, Wakil Ketua MPR Syarief Hasan menyebut beberapa nama terlibat dalam kudeta AHY, termasuk Max.
Namun, Syarief kembali menyebut keterlibatan Max belum jelas secara pasti, ikut jadi bagian atau tidak.
"Infonya yang lain benar (Nazaruddin, Marzuki Alie, Jhoni Allen). Kecuali Max belum ada jelas," kata Syarief.
Tudingan itu pun dibantah Max.
Baca juga: Sosok Sabrina, Atlet yang Diakui Galih Ginanjar Jadi Teman Dekat, Ayahnya Bukan Orang Sembarangan
Baca juga: Update Virus Corona di Surabaya Hari ini Rabu 3 Februari: Covid-19 Naik 53, Dampak PPKM Jilid 2
"Kok gampang sekali menyebutkan orang kudeta, Wakil Ketua MPR itu Syarief Hasan itu, main sebut aja nama-nama tanpa klarifikasi, itu goblok namanya itu. Saya datang ke acara itu mau klarifikasi nama saya," kata Max.
Max memang terlihat dalam acara konferensi pers yang membahas isu ambil alih secara paksa atau kudeta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Max Sopacua tiba di lokasi acara yang digelar di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (2/2/2021), sekitar pukul 12.00 WIB atau 40 menit setelah acara berlangsung.
Ia tidak mendekati para pendiri dan senior Partai Demokrat yang sudah duduk di meja depan.
Sekitar 3-5 menit dirinya berdiri melihat teman-temannya dan kemudian meninggalkan lokasi acara.
Saat dihubungi, Max mengaku alasan datang karena dirinya dituduh sebagai bagian dari kelompok yang ingin mengkudeta AHY.
"Emang sudah terjadi kudeta ya? Kudeta ini terjadi di Myanmar. Bukan di sini, di Demokrat. Orang bego aja yang bilang itu kudeta. Saya mau datang tadi saya mau lihat teman-teman, karena nama saya dilibatkan," ujar Max.
"Disebut kudeta apa si kudeta itu? mereka masih sehat-sehat semua di DPP, Ibas, AHY masih sehat-sehat. Semua ini karena panik," sambung Max.
Menurutnya, persoalan internal partai seharusnya diselesaikan pimpinan partai, apalagi AHY kerap menyebut anak muda merupakan kekuatan.
"Sekarang selesaikan dengan tenaga yang muda itu, jangan lebay. Jangan panik, belum apa-apa sudah panik, libatkan orang sana, orang sini, yang mau mengudetalah, kudeta itu emangnya gampang apa? kudeta itu harus punya perencanaan yang matang," katanya.
Biodata Max Sopacua
1. Kelahiran Ambon

Max Sopacua, lahir di Ambon tanggal 2 Maret 1946.
Suami Tutie Irawaty ini menyelesaikan pendidikan dasar hingga SMA di Ambon.
Dia lalu melanjutkan pendidikan tinggi di STIE Gotong Royong untuk pendidikan sarjana.
Bapak tiga anak ini lalu melanjutkan pendidikan magister di kampus yang sama.
2. Penyiar TVRI
Nama Max Sopacua dikenal luas saat menjadi penyiar berita olahraga TVRI.
Selain menjadi penyiar berita olahraga, Max juga pernah menjadi produser TVRI.
Seperti dicatat dalam buku Wajah DPR dan DPD, 2009-2014 (2010), Max menjadi produser di TVRI sejak 1985 hingga 2002.
Dia pernah memproduseri beberapa program olahraga internasional seperti Olimpiade Atlanta (1996), Piala Dunia Perancis (1998), Sea Games Bangkok (1999), dan Olimpiade Sidney (2000).
3. Pengurus KONI
Selain menjadi penyiar televisi, Max juga aktif di sejumlah organisasio seperti Organisasi Kemasyarakatan Daerah IPMAL 2000 dan Sekjen Forum Rekonsiliasi dan Rehabilitasi Maluku.
Dia juga aktif sebagai Humas di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Di organisasi ini mantan Kepala Staf Angkatan Darat yang juga salah satu kerabat Tien Soeharto, Jenderal Wismoyo Arismunandar, pernah jadi ketuanya.
Max juga aktif di LSM Gemakarsa (Media Komunikasi) serta menjadi anggota ABU (Asia Pacific Broadcasting Union)
4. Ikut Dirikan Partai Demokrat

Saat Soehartoi lengser, Max mulai tidak aktif membaca berita di TVRI.
Max kemudian terjun ke politik dengan terlibat dalam pendirian Partai Demokrat pada 9 September 2001yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono.
Dalam Pilpres 2004, Demokrat berjaya. Begitu juga SBY yang terpilih langsung sebagai Presiden RI. SBY adalah Presiden yang pertama kali terpilih secara langsung pada Pilpres 2004 itu.
Max juga ikut berjaya. Dia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dengan daerah pemilihan Jabar V Bogor.
Tak hanya di tahun 2004, pada 2009 Max terpilih lagi sebagai anggota DPRI.
Di Partai Demokrat, Max juga sempat jadi orang penting.
Dia pernah menjadi Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat dari 2002 hingga 2005. Dari 2005 hingga 2010, pernah pula dia menjadi Ketua Bidang Pendidikan, Penduduk, Kominfo DPP Partai Demokrat.
Max Sopacua juga pernah menjadi anggota Majelis Tinggi Partai. (tribunnews/berbagai sumber)