Asal Suara Dentuman di Malang Masih Misterius, Pejabat BMKG Sebut Dugaan Gelombang Kejut Meteorit

SURYA.co.id - Suara dentuman misterius di Malang sampai saat ini masih belum terpecahkan. Salah seorang pejabat BMKG, Daryono yang menjabat sebagai Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami juga angkat suara.

Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi BMKG ada beberapa kemungkinan yang bisa menjadi sumber suara dentuman di Malang, di antaranya: gelombang kejut meteorit, gelombang kejut gunung berapi, gelombang kejut pesawat supersonik, bahan peledak, longsoran tanah skala luas, gempa sangat dangkal dan badai petir. 

Melalui akun twitternya, Daryono juga meminta masyarakat agar tidak mengaitkan peristiwa suara dentuman di Malang ini sebagai hal-hal yang supranatural. 

"Sumber suara dentuman itu bnyk, bs shockwave meteorit, shockwave gn api, shockwave pesawat supersonik, bhn peledak, longsoran tanah skala luas, gempa sgt dangkal, dan thunderstorm."

"Smua itu bs mjd penyebab, masy jgn panik apalagi kaitkan dgn hal2 supranatural," tulis Daryono di Twitter, Rabu (3/2/2021). 

Sama seperti penjelasan BPBD Kota Malang, Daryono juga memberikan bukti jika sumber suara dentuman di Malang bukan berasal dari aktivitas Gunung Raung di Banyuwangi dan Gunung Semeru di Lumajang.

Masih melalui akun Instagram miliknya, Daryono memberikan catatan BMKG di Pandaan (MLJI) yang tidak mencatat anomali seismik.

"Untuk teman-teman di Malang yang melaporkan pada pukul 00.50 WIB – 1.18 WIB dan pukul 03.00 WIB – 03.22 WIB mendengar suara dentuman misterius, ini catatan sensor BMKG di Pandaan (MLJI) tidak mencatat anomali seismik," tulis Daryono di Twitter. 

Tidak hanya itu saja, warganet banyak yang heboh. Dan gara-gara itupula ada yang sampai memention akun NASA. 

Lalu, bagaimana balasan dari NASA? Simak pula penjelasan BMKG soal Gelombang Kejut Meteroit

Selengkapnya bisa baca di SURYAMALANG.com: Dentuman di Malang Masih Misterius, Warganet Lapor NASA, Pejabat BMKG Sebut Gelombang Kejut Meteorit