UKM Al-Qur’an Study Club (ASC) Universitas Negeri Malang (UM), Borong Piala MSQ dari Madura

Pandemi bukanlah halangan untuk menorehkan prestasi.

Kali ini, prestasi datang dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Al-Qur’an Study Club (ASC) Universitas Negeri Malang (UM).

Dalam perhelatan Pekan Tafsir Hadist tingkat Jawa Timur yang diadakan oleh STIU Darus Salam Bangkalan Madura, UKM ASC berhasil memborong 4 piala sekaligus dalam cabang lomba Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ).

Piala itu adalah piala Juara 1, 2, 3, dan juara harapan 1. Perlombaan yang diadakan pada 26-30 Januari 2021 itu diikuti oleh puluhan tim yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Malang, Probolinggo, Kediri, Jombang, dan lain-lain.

Muhammad Syaiful Bahri, Pembina MSQ ASC UM mengungkapkan, pencapaian itu tidak akan diraih kecuali dengan usaha maksimal yang telah dilakukan selama pembinaan. Bahkan, lanjut Bahri, tim MSQ UM masih menyempatkan diri ke kampus untuk latihan meskipun di masa pandemi.

“Bukan hanya usaha dzohir (yang tampak) saja yang diperlukan, usaha batin juga diperlukan dengan tirakat, seperti puasa, zikir, dan selawat dengan harapan semua hajat dikabulkan,” ungkap mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia itu.

Perlombaan MSQ dinilai melalui tiga bidang, yaitu 40 poin untuk pensyarah, 30 poin untuk tilawah, dan 30 poin untuk sari tilawah. Nilai tim UM di atas rata-rata. UM mengirimkan tujuh tim yang terdiri atas tim putra dan putri. Bahri merasa bersyukur karena semangat tim MSQ UM terbayarkan dengan hasil yang maksimal.

“Tentunya bahagia ya, bisa membawa nama baik ASC UM,” pungkasnya.

Sementara itu, Moh Ikhwan Faidur Ruhman salah satu peserta yang bersama timnya mendapatkan Juara 1 mengungkapkan perlombaan ini adalah yang paling mengesankan baginya. Selama menjadi delegasi UM, baru kali ini mendapatkan piala paling banyak.

“Terima kasih teman-teman yang telah berjuang bersama, terutama kepada pembina dan kakak tingkat yang selalu menemani kami dalam berlatih,” ujarnya.

Di masa pandemi, ia berpesan kepada mahasiswa UM agar selalu menjaga semangat belajar. “Pandemi bukanlah hal yang menghalangi kita untuk berprestasi, dan yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mengisi hari-hari kita dengan selalu melaukan hal yang bermanfaat,” ujarnya.

Arya Wahyu Pratama
Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab
Universitas Negeri Malang