Sosok 4 Politisi Dituduh Mau Kudeta AHY dari Demokrat Selain Moeldoko, Ada Mantan Ketua DPR RI
Selain Jenderal (purn) Moeldoko, 4 politisi ini juga dituduh merencanakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat dari tangan Agus Harimurti Yudh
SURYA.CO.ID JAKARTA - Selain Jenderal (purn) Moeldoko, 4 politisi ini juga dituduh merencanakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat dari tangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Isu kudeta itu muncul setelah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku telah menyurati Presiden Jokowi pada Senin (1/2/2021).
Tujuannya untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi terkait informasi adanya gerakan politik inkonstutional yang bermaksud untuk mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa.
Berdasar informasi yang didapat, AHY menyebut ada keterlibatan sejumlah nama di lingkup pemerintahan Kabinet indonesia Maju.
"Tadi pagi, saya telah mengirimkan surat secara resmi kepada Yang Terhormat Bapak Presiden Joko Widodo untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi dari beliau terkait kebenaran berita yang kami dapatkan ini," ungkap AHY dalam konferensi pers di Taman Politik DPP Demokrat, Senin, dikutip dari kanal YouTube AHY.
AHY tidak menyebut sosok sosok pejabat yang akan mengkudetanya.
Baca juga: Mahfud MD Kaget Dituding Restui Moeldoko Kudeta AHY dari Kursi Ketum Demokrat, Ada Kejanggalan
Baca juga: Moeldoko Jelaskan Isu Kader Demokrat Lengserkan AHY, Andi Arief Singgung Restu Presiden Jokowi

Sosok ini justru diungkap Andi Arief melalui cuitan akun Twitter pribadinya, @Andiarief_, Senin (1/2/2021) malam.
"Banyak yang bertanya siapa orang dekat Pak Jokowi yang mau mengambil alih kepemimpinan AHY di Demokrat, jawaban saya KSP Moeldoko," ungkap Andi Arief.
Andi Arief juga menyebut alasan AHY berkirim surat kepada Jokowi meminta konfirmasi dan klarifikasi.
"Kenapa AHY berkirim surat ke Pak Jokowi, karena saat mempersiapkan pengambilalihan menyatakan dapat restu Pak Jokowi," ujarnya.
Tak hanya Moeldoko, ada empat nama lain yang dituduh terlibat.
Mereka adalah, Johni Allen Marbun yang saat ini menjadi Anggota Komisi V DPR.
Lalu, mantan Ketua DPR RI Marzuki Ali.
Kemudian Nazaruddin mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, dan pendiri Partai Demokrat Max Sopacua.