Liputan Khusus
News Analysis Pakar Pariwisata Universitas Ciputra Surabaya : Industri yang Sangat Dinamis
Dalam kondisi semacam ini yang menjadi penolong kita adalah wisatawan domestik. Itu yang seharusnya bisa ditangkap teman-teman industri pariwisata
News Analysis
Agoes Tinus Lis Indrianto SS MTourism PhD
Pakar Pariwisata Universitas Ciputra Surabaya
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Saya pikir itu adalah optimisme dan kenekatan dari para pengusaha. Jadi pariwisata ini tidak bisa berdiam diri.
Kalau kita flashback ke belakang pariwisata itu dari dulu adalah industri yang sangat dinamis.
Artinya dinamis itu adalah adalah sangat rentan akan kejadian global.
Misalnya bencana alam atau terorisme. Itu akan sangat berpengaruh dengan tingkat kunjungan, baik secara nasional maupun internasional. Dan ini terus sudah terjadi di berbagai belahan dunia
Kalau kasus di Indonesia kita sudah mengalami sejak dulu. Sejak zaman adanya tsunami Aceh, kemudian bom Bali 1 dan 2.
Kemudian gempa bumi di Jogja. Lalu Gunung Merapi meletus dan kemudian Gunung Agung yang terakhir. Ini sangat berdampak pada tingkat kunjungan wisatawan.
Baca juga: Orang Rindu untuk Traveling, Agen Travel Optimistis BIsnis Pariwisata Kembali Bangkit
Baca juga: Disbudpar Jatim : Industri Pariwisata Tidak Mati di Tengah Pandemi Covid-19
Baca juga: Update Virus Corona di Surabaya 1 Februari 2021 Pasien Sembuh Naik 61, Pelanggar PPKM Langsung Denda
Baca juga: Soal dan Jawaban SBO TV SD Kelas 4 Senin 1 Februari 2021: Buatlah Seni Rupa Montase, Kolase, Mozaik
Soal pandemi pun Indonesia juga pernah mengalami. Saat itu virus SARS, flu burung, dan flu babi. Tetapi waktu itu dampaknya di Indonesia tidak semasif ini.
Dengan kondisi semacam itu orang-orang dalam dunia industri pariwisata sudah siap.
Cuma yang jadi agak berbeda adalah pandemi ini lebih lama durasinya.
Dalam proses 2020, memang modenya itu adalah mode survival.
Artinya teman-teman itu bertahan. Bertahan untuk tetap hidup dan melakukan banyak efisiensi atau pemotongan dan sebagainya.
Itu pada awal-awal pandemi dan PSBB juga sangat luar biasa.
Pada kuarter terakhir tahun 2020, sekitar bulan Oktober, November, Desember, itu tampak sudah ada perlawanan kembali.
liputan khusus
SURYA.co.id
masa pandemi Covid-19
Dosen Universitas Ciputra (UC)
Agoes Tinus Lis Indrianto
Running News
Dalam Empat Hari  65 Anak di Jatim Tertular Covid-19 |
![]() |
---|
Bahaya Pembelajaran Tatap Muka di Surabaya, Dokter Windhu Purnomo: Situasinya Menakutkan |
![]() |
---|
Beragam Reaksi Orangtua di Surabaya Kalau Pembelajaran Tatap Muka Batal Digelar Juli 2021 |
![]() |
---|
Pemkot Surabaya akan Evaluasi Penghuni Lama Rusunawa |
![]() |
---|
11.000 Orang Antre Masuk Rusunawa di Kota Surabaya |
![]() |
---|