Proyek Crown Group di Sidney Catat Transaksi Penjualan Rp 65 Miliar untuk Konsumen Indonesia  

SURYA.co.id | SURABAYA - Perusahaan pengembang Crown Group yang proyeknya mayoritas di Australia berhasil mencatatkan kinerja positif tahun 2020 lalu.

Perusahaan yang dimiliki pengusaha Indonesia, Iwan Sunito itu, mencatatkan transaksi penjualan unit apartemen Artis, di Sidney untuk pasar Indonesia cukup lumayan.

"Artis berhasil membukukan nilai transaksi penjualan Rp 65 miliar jelang tutup tahun 2020 lalu di Indonesia," kata Tyas Sudaryomo, Head of Sales & Marketing Crown Indonesia, Rabu (26/1/2021).

Hasil ini tentu saja sangat mengembirakan mengingat hantaman pandemi Covid 19 selama 9 bulan terakhir di Indonesia.

Meskipun peluncuran Artis di Indonesia pada tanggal 12 Desember 2020 masih dalam masa PSBB di Jakarta, tidak menyurutkan antusiasme para calon investor yang datang baik secara fisik maupun virtual.

 "Meskipun dengan protap Covid 19 yang sangat ketat dan unit yang kami tawarkan untuk konsumen di Indonesia sangatlah terbatas, mereka masih rela menunggu giliran untuk bisa berkomunikasi langsung dengan perwakilan penjualan Crown Group Indonesia," ungkap Tyas.

Yang menarik adalah sebagian transaksi penjualan tercipta secara online atau melalui konferensi Zoom.

“Sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya bahkan di kantor pusat kami di Sydney," tambah Tyas.

Hal itu jelas menggambarkan kombinasi akan kebutuhan investasi di masa pandemi dan kepercayaan konsumen atas produk Crown yang ada di Sidney.

Artis menjadi proyek hunian vertikal pertama dari Crown Group yang diluncurkan pertama kali di Indonesia, mendahului Sydney, Melbourne dan Tiongkok.

Pendapatan perusahaan (tahun keuangan 2019 – 2020) didapatkan dari penyelesaian proyek Waterfall by Crown Group senilai Rp. 3,95 triliun  di Kawasan Waterloo, Sydney dengan proses serah terima yang terjadi pada saat puncak pandemi COVID-19 – dapat dicatat sebagai " hasil yang sukses"

“Kedepan, kami akan melanjutkan dengan proyek hunian vertikal pertama kami di Brisbane," jelas Iwan.