Berita Sidoarjo
Klarifikasi Guntual dan Keluarga terkait Penangkapan Dirinya oleh Polisi Sidoarjo
Guntual bersama istri dan keluarga saat menjelaskan perkaranya ke beberapa wartawan di Sidoarjo.
SURYA.co.id | SIDOARJO – Paska beredar video viral penangkapan dua orang tersangka kasus IT oleh petugas Sat Reskrim Polresta Sidoarjo 18 Januari 2021, Polresta Sidoarjo langsung menyampaikan penjelasannya ke sejumlah media.
Seminggu kemudian, giliran Guntual Laremba bersama istri, Tuty Rahayu dan keluarga menyampaikan tanggapan terkait peristiwa itu.
Guntual dan istri adalah tersangka atau pihak yang dijemput paksa oleh petugas kepolisian.
Dalam peristiwa itu, Guntual dan istri merasa ditangkap secara kejam dan tidak manusiawi oleh petugas Sat Reskrim Polresta Sidoarjo.
“Penangkapan kami dilakukan di rumah dengan penyiksaan dan penganiayaan, menggunakan alat penyiksa borgol ditarik-tarik secara beringas,” kata Guntual.
Sebagai tersangka, Guntual dan istri juga mengaku tidak mangkir dari panggilan polisi.
Menurutnya, panggilan pertama sudah ia hadiri dengan bukti surat penundaan tertanggal 18 Februari 2020 yang diterima dan ditandatangani AKP Hafid.
“Untuk panggilan kedua, kami tidak pernah menerima. Sesuai ketentuan, yang dipanggil atau keluarganya harus membubuhkan tanda tangan sebagai bukti sudah diterima, sehingga panggilan kedua tersebut secara resmi baru kami terima pada 18 Januari 2021,” urainya.
Sementara terkait penangkapan yang disebut atas rekom dari Kompolnas dan Propam Mabes Polri, Guntual mengaku sudah datang ke Kompolnas dan Paminal Mabes Polri, tidak benar-benar keluar rekom untuk menangkap masyarakat.
Pihaknya dan keluarga pun mengaku tidak terima dengan perlakuan yang tidak manusiawi dari penegak hukum yang dianggap arogan dan melecehkan tersebut.
Pelantikan 174 Kepala Desa Terpilih di Kabupaten Sidoarjo akan Digelar 3 Maret 2021 |
![]() |
---|
Komunitas Debu Langit Bagikan Sembako dan Pakaian Gratis untuk Kaum Duafa di Sidoarjo |
![]() |
---|
Jelang Dilantik Jadi Bupati Sidoarjo, Gus Muhdlor Minta Doa Restu Guru saat SMA |
![]() |
---|
Bhabinkamtibmas di Kabupaten Sidoarjo Dilatih Jadi Tracer Covid-19 |
![]() |
---|
Tak Ada Lagi Santunan untuk Ahli Waris Pasien Covid-19 yang Meninggal di Sidoarjo, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|