Liputan Khusus
Antrean Permintaan Donor Plasma Konvalesen di PMI Surabaya Makin Banyak
Ia mencontohkan, dari bulan Maret lalu, ada lima pasien yang diteliti kemudian dimasukkan plasma konvalesen.
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya di Jalan Embong Ploso mencatat, hampir 1.200 penyintas Covid-19 telah mendonorkan plasma konvalesennya.
Kabag Pelayanan dan Humas PMI Surabaya dr Martono Adi mengatakan, per hari ada sekitar 25 orang pendonor dan menghasilkan 75 bag.
Itu artinya satu orang bisa mengeluarkan plasma konvalesen sebanyak 3 bag.
"Sudah ada penerima konvalesen. Banyak malahan. Justru mereka antre, mungkin kisaran yang minta sekitar 100an dalam satu hari," ungkap dr Martono, Kamis (21/1/2021).
Terapi plasma konvalesen, menurut dr Martono Adi, cukup bagus.
Ia mencontohkan, dari bulan Maret lalu, ada lima pasien yang diteliti kemudian dimasukkan plasma konvalesen.
"Ternyata berhasil. Nah, terbukti bahwa permintaan plasma konvalesen ini kan banyak. Artinya banyak yg berhasil," ungkap dr Martono.
Baca juga: Erlyanti Bersyukur Sembuh dari Covid-19 Setelah Menjalani Terapi Plasma Konvalesen
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Epidemologi Universitas Airlangga Tentang Terapi Plasma Konvalesen
Baca juga: 7.760 Vaksin Covid-19 akan Tiba di Kabupaten Lumajang, Tahap Pertama Diberikan pada 3.851 Nakes
"Artinya semacam upaya untuk penyembuhan. Plasma konvalesen ini untuk terapi, kalau vaksin kan untuk pencegahan," imbuhnya.
Martono berpesan, bagi penyintas Covid-19 supaya mendonorkan plasma, karena di luar sana masih membutuhkan plasma konvalesen.
"Jangan takut, karena Covid-19 tidak menular melalui donor darah," pungkasnya.
Sekadar informasi, terapi plasma konvalesen merupakan salah satu upaya yang dilakukan dengan cara memberikan plasma dari penyintas Covid-19 kepada pasien yang masih dalam perawatan.
Ada beberapa syarat guna menjadi pendonor plasma darah konvalesen. Yakni, pernah terkonfirmasi positif Covid-19, sembuh dari Covid 19 dan swab negatif dua kali berturut turut, bebas keluhan minimal 14 sampai 28 hari, mempunyai kadar antibodi yang cukup, donor diutamakan laki laki, serta umur 17- 60 tahun. (Febrianto Ramadani/Luhur Pambudi)
Dalam Empat Hari  65 Anak di Jatim Tertular Covid-19 |
![]() |
---|
Bahaya Pembelajaran Tatap Muka di Surabaya, Dokter Windhu Purnomo: Situasinya Menakutkan |
![]() |
---|
Beragam Reaksi Orangtua di Surabaya Kalau Pembelajaran Tatap Muka Batal Digelar Juli 2021 |
![]() |
---|
Pemkot Surabaya akan Evaluasi Penghuni Lama Rusunawa |
![]() |
---|
11.000 Orang Antre Masuk Rusunawa di Kota Surabaya |
![]() |
---|