Virus Corona di Ponorogo

Tingkat Kematian Akibat Covid-19 di Ponorogo Lampaui Rata-rata Nasional, Dinkes: Ini Mengkhawatirkan

Tingkat kematian akibat Covid-19 (case fatality rate) di Kabupaten Ponorogo terus mengalami peningkatan.

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Sofyan Arif Candra Sakti
Satgas penanganan Covid-19 Ponorogo sedang memakamkan pasien suspek Covid-19 sesuai protokol kesehatan. 

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Tingkat kematian akibat Covid-19 (case fatality rate) di Kabupaten Ponorogo terus mengalami peningkatan.

Jika pada akhir bulan Desember 2020 lalu tingkat kematian di Bumi Reog berada di kisaran angka 3,9 persen, kini sudah naik mencapai 5,2 persen.

"Ini cukup mengkhawatirkan, karena angka kematian kami di atas rata-rata nasional, yaitu 2,9 persen. Sedangkan angka kesembuhan kami 70 persen, padahal angka kesembuhan nasional 80 sekian persen," ucap Kelapa Dinas Kesehatan Ponorogo, Rahayu Kusdarini, Selasa (19/1/2021).

Salah satu faktor naiknya angka kematian di Ponorogo, disebabkan karena tingginya tambahan kasus baru Covid-19 yang menyebabkan Ponorogo masuk ke Zona Merah.

Saat ini total kumulatif Covid-19 di Ponorogo adalah sebanyak 1.632 kasus.

Dari jumlah tersebut, 86 pasien meninggal dunia dan 1.243 pasien dinyatakan sembuh.

"Usia yang meninggal, kebanyakan 50 tahun ke atas. Tapi, tidak menutup kemungkinan pasien yang muda juga meninggal. Beberapa hari yang lalu ada yang usia 28 tahun meninggal," jelas Irin, sapaan akrab Kadinkes Ponorogo.

Menurut Irin, kunci untuk menurunkan penularan Covid-19 di Ponorogo adalah kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

Walaupun pemerintah sudah melakukan pembatasan, namun ketika masyarakat masih abai, maka penularan Covid-19 masih akan terus terjadi.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved