Berita Surabaya

Hasil Evaluasi 8 Hari Pelaksanaan PPKM di Kota Surabaya, Banyak yang Tertular Covid-19 Gara-gara Ini

Sebanyak 150 kasus orang terkonfirmasi virus Corona dijadikan sampel di seluruh 31 kecamatan di Kota Surabaya.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Yusron Naufal Putra
Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana saat sidak hari pertama pemberlakuan PPKM di Surabaya pada Senin (11/1/2021) lalu. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Genap delapan hari pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Surabaya. Selama itu pula telah dilakukan evaluasi, sejauh mana pelaksanaan PPKM efektif mencegah dan memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Wakil Sekertaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Irvan Widyanto mengakui, bahwa pihaknya juga mengikutinya dengan tracing mulai tanggal 10 - 17 Januari 2021. Ini untuk mendeteksi dari mana penularan atau penyebaran virus Corona.

Sebanyak 150 kasus orang terkonfirmasi virus Corona dijadikan sampel di seluruh 31 kecamatan di Kota Surabaya.

"Ternyata banyak penyebab orang tertular covid-19. Yang paling banyak adalah kontak erat keluarga," kata Irvan, Selasa (19/1/2021).

Berikut detail persentase penularan virus Corona di Surabaya:

1. Tercatat, sebanyak 28 persen karena kontak erat keluarga.

2. Karena mempunyai comorbid dan memeriksakan diri ke rumah sakit sebanyak 24,7 persen.

3. Karena bepergian dari luar kota, 14,7 persen.

4. Penularan di tempat kerja, 12,7 persen.

5. Setelah dari keramaian atau kerumunan, 10 persen.

6. Pekerja di rumah sakit/tenaga medis, 7,3 persen.

6. Terdeteksi tertular Covid-19 saat mengurus tes virus Corona sebagai persyaratan perjalanan sebanyak 2,6 persen.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved