Liga Indonesia

Presiden Persik Kediri Minta PSSI Batalkan Kompetisi Liga 1 2020, Ini Alasannya

Presiden Persik Kediri Abdul Hakim Bafaqih meminta PSSI batalkan kompetisi Liga 1 2020.

Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/farid mukarrom
Para pemain Persik Kediri saat latihan di Stadion Brawijaya Kediri. 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Presiden Persik Kediri Abdul Hakim Bafaqih meminta PSSI batalkan kompetisi Liga 1 2020.

Hakim panggilan akrabnya menyampaikan tuntutan ke PSSI dalam rapat dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang diikuti para presiden klub Liga 1, Jumat (15/1/2021).

Hakim mengungkapkan, akibat ketidakjelasan kompetisi sejak Oktober lalu, klub mengalami banyak kerugian.

"Yang pertama, perencanaan keuangan kacau dan tidak bisa dirumuskan. Kedua, tanggung jawab terhadap mitra sponsor juga tidak dapat dipertanggungjawabkan,"

"Kami kesulitan membuat perencanaan dan program selama kompetisi berhenti tanpa kepastian," katanya.

Kerugian lain, adalah potensi tuntutan pemain dan pelatih kepada klub. Yang terakhir, akibat penundaan yang terlalu lama, semangat bermain sudah tidak ada.

"Kami tahu, sepak bola Indonesia sudah berkembang menjadi lebih baik. Sekarang sudah dikelola swasta dan tidak lagi mengandalkan APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah). Tetapi, meski sudah mandiri, klub sangat bergantung pada federasi (PSSI) dan operator liga (PT LIB). Itu yang harus dipahami," ucap Hakim yang juga jadi anggota DPR RI.

Makanya, sejak jauh-jauh hari, pihaknya meminta PSSI dan PT LIB tegas menentukan status kompetisi. Dilanjutkan atau dihentikan.

"Kami mengusulkan beberapa poin penting soal nasib kompetisi. Di antaranya, segala tuntutan pemain dan pelatih akibat ketidakjelasan kompetisi menjadi tanggung jawab federasi dan operator liga," bebernya.

Masih kata Hakim klub menuntut ketegasan dan koordinasi yang lebih baik antara PT LIB dengan PSSI. Jangan berubah-ubah seperti sekarang.

"Kami masih ingat betul pertemuan terakhir dengan PSSI di Jogjakarta (13 Oktober 2020). Di situ disampaikan liga akan dilanjutkan dengan kondisi apapun. Ternyata (liga) tidak jelas juga," tegasnya.

Untuk memberikan penegasan, Hakim mengatakan, Persik ingin kompetisi musim 2020 dihentikan.

Pihaknya mengusulkan kompetisi baru musim 2021 dimulai paling cepat di bulan Juli.

Pertimbangannya adalah proses vaksinasi yang mulai berjalan dan tren pandemi Covid-19 yang masih tinggi.

"Kami usulkan, format kompetisi dibuat tanpa degradasi. Pandemi mereset banyak hal. Jadi kurang pas apabila ada sistem degradasi. Biarkan klub-klub pulih terlebih dahulu," kata Hakim.

Usulan terakhir, klub meminta rapat umum pemegang saham (RUPS) 2021 segera dilaksanakan.
Agendanya, membahas hal-hal yang berkaitan dengan keuangan PT LIB dan proyeksi ke depan.

"Menurut kami, perlu ada evaluasi terhadap nilai kontrak sponsor kepada LIB. Karena kita layak menaikkan nilainya," pungkasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    Klub
    D
    M
    S
    K
    GM
    GK
    -/+
    P
    1
    PSM Makasar
    34
    22
    9
    3
    63
    8
    35
    75
    2
    Persija Jakarta
    34
    20
    6
    8
    47
    11
    20
    66
    3
    Persib
    34
    19
    5
    10
    54
    25
    4
    62
    4
    Borneo
    34
    16
    9
    9
    64
    18
    24
    57
    5
    Bali United
    34
    16
    6
    12
    67
    21
    14
    54
    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved