Lomba Menanam Sukun Ikon Sekolah di SMPN 15 Kota Surabaya

Citizen Reporter
Yuanita Puspitasari
Guru BK SMPN 15 Surabaya

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Kegiatan pembelajaran awal semester genap tahun ajaran 2020/2021 telah dimulai.

Para siswa SMP masih tetap melakukan pembelajaran jarak jauh sampai pihak Dinas Pendidikan Kota Surabaya mengizinkan pembelajaran tatap muka di sekolah.

Selama belajar dari rumah, pihak sekolah berusaha mengupayakan adanya kegiatan siswa yang berkontribusi langsung dengan masyarakat dan lingkungan.

Itu akan bisa menambah wawasan baru bagi siswa selama melakukan pembelajaran secara daring di rumah.

Pembelajaran yang dilakukan tidak melulu berkutat pada gadget.

Itu sebabnya, SMPN 15 Surabaya mengadakan lomba Peduli Lingkungan Hidup dengan Membudiyakan Ikon Sekolah.

Tanaman yang menjadi ikon sekolah adalah sukun.

Kegiatan yang dikoordinatori oleh Tim Adiwiyata SMPN 15 Surabaya itu sudah berlangsung selama dua minggu.

Pengumuman lomba dilakukan bersama dengan pembagian rapor semester ganjil melalui Zoom pada 23 Desember 2020.

Menurut Rini Setya, wakil kepala sekolah urusan kesiswaan, kegiatan itu sekaligus untuk memperkenalkan sukun kepada siswa baru (kelas 7) yang mungkin belum mengenal tanaman itu.
Sejak awal masuk SMPN 15 mereka masih belajar dari rumah.

Selain itu, kegiatan ini juga berupaya untuk melestarikan dan mengembangbiakan tanaman sukun yang ada di sekolah.

Seluruh siswa berlomba merawat bibit sukun yang telah mereka beli di rumah.

Setelah sekolah masuk, baru tanaman itu dibawa ke sekolah untuk ditanam bersama.