Berita Madiun
Pengusaha Muda Kota Madiun Bahas Regenerasi, Saling Membantu di masa Pandemi
Muscab secara daring ini diikuti 41 pengurus HIPMI Kota Madiun, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Madiun, Agus Mursidi
SURYA.CO.ID, MADIUN - Pengurus HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Kota Madiun menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) secara daring menggunakan aplikasi Zoom, Rabu (13/1/2021).
Ketua Umum BPC Hipmi Kota Madiun, Satria Abadi mengatakan Muscab tahun ini digelar secara online karena adanya peraturan terkait pembatasan sosial.
"HIPMI harus terus berjalan sesuai koridor rencana program, kolaborasi juga harus terus dilakukan. Jadi kita tidak bisa menunda pelaksanaan Muscab ini," jelas Satria.
Satria mengungkapkan, Muscab kali ini membahas regenerasi pengusaha muda di Kota Madiun. Selain itu, dibahas strategi dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Ia mengatakan, pengusaha muda Kota Madiun harus tetap bangkit di situasi pandemi dan mengutamakan kolaborasi untuk saling membantu.
"Pada intinya kami membahas soal regenerasi HIPMI Kota Madiun. Kami juga membahas program kerja kami, memprioritakan kerja nyata, menselaraskan usaha satu sama lain agar terkoneksi, saling bahu membahu di tengah pandemi Covid-19," katanya.
Satria menambahkan, selama ini HIPMI Kota Madiun telah membantu melahirkan pengusaha-pengusaha muda. Di antaranya memberikan pendampingan dan pelatihan di bidang entrepreneur bagi kalangan milenial.
Muscab secara daring ini diikuti 41 pengurus HIPMI Kota Madiun, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Madiun, Agus Mursidi; dan Ketua Umum BPD HIPMI Jatim, Mufti Anam.
Muhammad Alif selaku Sekertaris Umum HIPMI Kota Madiun juga ikut berpendapat bahwa di situasi seperti ini, roda organisasi juga wajib berjalan untuk regenerasi dan kaderisasi.
"Walaupun Muscab dilakukan secara daring, pengurus tetap bersemangat dan antusias. Kita juga hormati kebijakan pemerintah sekarang dan terus patuh pada protokol kesehatan," kata Alif.
Ketua Panitia Muscab HIPMI Kota Madiun, Adhimas Kencana mengungkapkan bahwa yang terpenting, HIPMI Kota Madiun wajib gotong royong agar semua pelaku usaha khususnya di kalangan milenial bisa bertahan dalam situasi saat ini.
Roda organisasi bisa berjalan sesuai ADRT dan semua divisi mampu melaksanakan program kerja yang telah direncanakan. ***
Lalai Membayar Proyek Konstruksi, Anak Perusahaan PT INKA Digugat Rp 500 Juta |
![]() |
---|
Tenaga Kesehatan di Kota Madiun Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19 , Masyarakat Diminta Bersabar |
![]() |
---|
Jelaskan Pentingnya PPKM, Polisi Sampai Rela Blusukan ke Pasar Tradisional |
![]() |
---|
Hidupkan Kampung Tangguh Selama PPKM, Warga Madiun Diminta Yakin Melalui Masa Krisis |
![]() |
---|
Jumlah Kasus Covid-19 Makin Mendesak, Pemkot Madiun Tambah Ruang Isolasi di RS Sogaten |
![]() |
---|