Berita Madiun
Hidupkan Kampung Tangguh Selama PPKM, Warga Madiun Diminta Yakin Melalui Masa Krisis
Sehingga penularan Covid-19 bisa ditekan dan Kota Madiun bisa kembali ke zona hijau seperti sebelumnya.
SURYA.CO ID, MADIUN - Wali Kota Madiun, Maidi menindaklanjuti Keputusan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Maidi, mengeluarkan Instruksi Wali Kota nomor 1 Tahun 2021.
Aturan ini berlaku mulai 11 Januari sampai 25 Januari 2021. Hal ini disampaikan, Maidi dalam konferensi pers di Balai Kota Madiun, Senin (11/1) malam. "Sesuai Keputusan Gubernur Jatim, Kota Madiun akan melaksanakan PPKM untuk mengantisipasi penularan Covid-19," tutur Maidi.
Maidi pun berharap, aturan PPKM ditaati seluruh elemen masyarakat di Kota Madiun. Sehingga penularan Covid-19 bisa semakin ditekan dan Kota Madiun bisa kembali ke zona hijau seperti sebelumnya.
"Kampung Tangguh akan kita hidupkan lagi. Termasuk pengawasan di tingkat RT/RW. Serta penutupan akses masuk kota. Saya optimistis kita bisa melalui situasi krisis ini dengan lancar dan Covid-19 di Kota Madiun segera teratasi," ujar Maidi.
Sebagai realisasi dari PPKM, sejumlah aturan diberlakukan. Di antaranya, pemberlakuan work from home (WFH) sampai 75 persen di semua instansi pemerintah maupun perusahaan.
Selain itu dilakukan pembatasan operasionaldi pusat perbelanjaan dan mal hingga pukul 19.00 WIB. Sedangkan tempat hiburan malam (THM) dan wisata air akan ditutup selama 24 jam.
Bagi restoran, rumah makan, PKL, dan toko modern diperbolehkan buka hingga pukul 21.00 WIB. Namun, jumlah pengunjung dibatasi hanya 25 persen dari kapasitas dan diimbau menerapkan metode pesan-antar.
Lebih lanjut, wali kota menjelaskan bahwa Pemkot Madiun telah berupaya meningkatkan kapasitas ruang isolasi. Baik di rumah sakit maupun lokasi lainnya seperti Wisma Haji dan Stadion Wilis.
"Sarana prasarana untuk meningkatkan imun juga sudah kami siapkan. Harapannya, pasien yang masuk bisa segera sembuh," harap Maidi. ****
Barang Hasil Penindakan Rp 2,2 miliar Dibakar di KPPBC Madiun, Ada Jutaan Batang Rokok Ilegal |
![]() |
---|
Menikmati Lezatnya Durian Langsung dari Pohon di Kaki Gunung Wilis |
![]() |
---|
Wartawan Mulai Ikuti Vaksinasi di Madiun, Ditargetkan Selesai Tiga Hari |
![]() |
---|
Gerakan Santri Bermasker Serentak, Polres Madiun Bagikan 25.000 Masker |
![]() |
---|
Awalnya Eksperimen, Box Motor Buatan Warga Madiun Sudah Menembus Pasar Luar Negeri |
![]() |
---|