PDI Perjuangan Jatim Implementasikan Instruksi Megawati Lewat Program Berbasis Bangun Desa

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan instruksi di puncak peringatan HUT Partai, Minggu (10/1/2021).

Ia menginstruksikan jajaran di eksekutif, legislatif, dan struktural partai untuk bekerja keras membuat kebijakan yang baik untuk rakyat.

Terutama, dalam pembangunan dari desa. Di antaranya merumuskan politik legislasi, politik anggaran, politik pengawasan, untuk mewujudkan pembangunan pedesaan yang demokratis, terukur, terencana dan tepat sasaran.

"Itulah tugas utama ideologis kalian," kata Megawati di acara Peringatan HUT PDIP ke-48, Minggu (10/1/2020), yang juga disiarkan secara daring tersebut.

Dalam pengarahannya, kemenangan dalam pemilu tak ada artinya apabila PDIP tak bisa memperjuangkan perbaikan kehidupan masyarakat Indonesia.

"Kemenangan elektoral tidak ada artinya, jika partai ini tidak memperjuangkan perbaikan kehidupan rakyat melalui keputusan-keputusan politik yang jelas," katanya.

"Segera siapkan Rapat Kerja Nasional dengan agenda yang saya telah sampaikan di atas. Minimal, mulai dijalankan oleh kepala-kepala daerah dan legislatif kita di semua tingkatan," ungkap Megawati.

Dia juga mengingatkan kepada seluruh kader PDIP untuk tidak melupakan rakyat.

"Jangan sekali-kali untuk memunggungi rakyat, membelakangi rakyat. Jalankan instruksi ini, jangan jalan sendiri-sendiri, atau semaunya sendiri," jelas Megawati.

DPD Perjuangan Jawa Timur pun memastikan bahwa instruksi DPP siap diimplementasikan.

"Di beberapa daerah di Jawa Timur yang eksekutifnya juga kader PDI Perjuangan, sudah dilaksanakan," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari.

Seperti halnya Kota Batu yang dipimpin Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.

"Bahkan Kota Batu menyiapkan visi misi besar: Desa Berdaya, Kota Berjaya," kata Untari yang juga politisi asal Malang ini.

Pun juga Kabupaten Malang yang memiliki program Gerakan Membangun Desa (Gema Desa).

"Dengan intruksi Ibu Ketua Umum tadi semakin melihat Desa dengan segala orientasi yang dibutuhkan maupun potensi yang bisa dikembangkan," katanya.

"Sebab, semuanya ada di desa. Sehingga, pembangunannya tetap harus menggunakan pemahaman bahwa Desa sebagai resources utama," katanya.

Apalagi, menurut Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini sebanyak 40 persen masyarakat Jawa Timur merupakan masyarakat Desa.

"Sehingga, instruksi Ketua Umum ini pasti menjadi acuan pemerintah daerah ke depan, terutama yang daerahnya memiliki desa," katanya.