Fadli Zon Like Konten Po*nografi Berujung Laporan ke Mahkamah, Berikut Profil dan Biodatanya

SURYA.co.id | JAKARTA - Babak baru kasus akun pribadi Twitter Fadli Zon menyukai (like) konten pornografi berujung laporan ke Bareskrim Polri dan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). 

Siapa sebenarnya Fadli Zon itu? Anda bisa mendapatkan informasi profil dan biodata Fadli Zon yang diduga menyukai konten pornografi di artikel di bawah ini.

Sebelumnya, imbas dari menyukai konten pornografi tersebut, Fadli Zon dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Ketua Umum Aliansi Pejuang Muda Indonesia, Febriyanto Dunggio pada 8 Januari 2021.

Sekarang, giliran politisi PDIP, Dewi Tanjung melaporkan politisi Partai Gerindra itu kepada MKD atas tindakan tak etis Fadli Zon menyukai konten pornografi, Senin (11/1/2021).

Baca juga: Rekening Rizieq & Munarman Diblokir, Pengacara: Pengawal Dibunuh, Organisasi Dibubarkan, Belum Puas?

Salah satu poin isi laporan Dewi Tanjung itu adalah karena perbuatan Fadli Zon tak etis dan diduga membohingi rakyat, lantaran mengaku akun Twitternya dikelola 4 admin.

Adapun alasan Febriyanto Dunggio dan Dewi Tanjung melaporkan kasus Fadli Zon like konten pornografi ini ada di artikel di bawah ini.

Dianggap tak pantas like pornografi

Dewi Tanjung melaporkan Fadli Zon ke MKD DPR RI karena dianggap tidak pantas dilakukan oleh seorang pejabat negara.

"Saya datang ke sini melaporkan anggota DPR RI yang bernama Fadli Zon dari Partai Gerindra Komisi I," kata Dewi di Gedung Nusantara I DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/1/2021).

"Terkait kasus dia menyukai video porno yang ada di media sosial.

Sebagai anggota DPR RI, pejabat negara itu tidak layak, tidak pantas dilakukan oleh pejabat negara.

Jadi saya laporkan ke MKD untuk diproses, mudah mudahan diproses segera," imbuhnya.

Baca juga: Fadli Zon Diolok-olok Gara-gara Like Akun P*rno, Salahkan Admin hingga Tuding Ada Peretasan

Dewi berharap aduannya itu bisa segera diproses oleh MKD DPR RI meski Fadli Zon mengaku bukan pihak yang menyukai situs pornografi.

Sebab, berdasarkan ingatan Dewi, Fadli Zon sendiri yang mengendalikan akun Twitter @ fadlizon.