Update Virus Corona di Surabaya Hari Ini Sabtu 9 Januari 2021 Tambah 42 Kasus, Persiapan PSBB

Surabaya Berlakukan PPKM

Rencana Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih terus menjadi pembahasan di Pemkot Surabaya. Rencananya, rapat koordinasi bersama jajaran terkait bakal kembali dilakukan.

Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana menyatakan, pemkot bakal sepenuhnya mengikuti instruksi Pemerintah Pusat.

"Pada prinsipnya kami tetap menjalankan itu. Itu instruksi Mendagri. Persiapan kami jalankan dan sudah matang untuk itu," kata Whisnu, Jumat (8/1/2021).

Whisnu mengaku, Surabaya tidak pada posisi menolak. Hanya saja, pemkot sebelumnya mempertanyakan keputusan itu. Mengapa Kota Surabaya yang saat ini diklaim membaik, tapi termasuk daerah dengan pembatasan tersebut.

Namun, dia menyebut tetap akan mengikuti instruksi. Selebihnya, Whisnu masih menunggu hasil rapat koordinasi yang dilakukan Pemprov Jatim bersama Pemerintah Pusat.

PPKM direncanakan bakal berlaku 11 hingga 25 Januari mendatang.

Secara teknis, misalnya filterisasi di pintu masuk kota dan sebagainya masih akan dibicarakan dalam rapat koordinasi di tingkat kota. Termasuk melibatkan jajaran Polisi dan TNI.

"Nanti kami ada rakor sendiri," terang Whisnu.

Pemkot Sosialisasi Pada Warga, Bahwa PPKM Bukan PSBB

Gambaran PPKM yang akan diberlakukan pekan depan, tidak jauh dengan penerapan Perwali 67/2020.

Sehingga Pemkot Surabaya saat ini terus melakukan sosialisasi agar warga mengerti, bahwa PPKM bukan PSBB.

Hal itu disampaikan Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, Jumat (8/1/2021).

"Sebenarnya PPKM ini tidak jauh berbeda dengan Perwali 67 yang sudah terjadi di Surabaya akhir-akhir ini," kata Whisnu.