Tata Cara Sholat 5 Waktu atau Sholat Fardhu Lengkap Bacaan Doa Tiap Gerakan

Berikut tata cara sholat 5 waktu atau yang disebut juga Sholat Fardhu, Isya, Magrib, Subuh, Dzuhur dan Ashar lengkap doa tiap gerakan tulisan latin.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Iksan Fauzi
surya/ahmad zaimul haq
Ilustrasi - Tata Cara Sholat 5 Waktu atau Sholat Fardhu Lengkap Bacaan Doa Tiap Gerakan 

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Iksan Fauzi

SURYA.co.id - Berikut ini tata cara sholat 5 waktu atau sholat fardhu, lengkap doa tiap gerakan.

Selain itu terdapat bacaan niat sholat dan jumlah rakaat shalat.

Melaksanakan sholat 5 waktu wajib hukumnya bagi umat Islam.

Hal ini seperti yang diperintahkan Allah SWT dalam firmanNYA:

إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا

Artinya: "Sesungguhnya sholat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang beriman." [QS. An-Nisa: 103]

Perintah Shalat juga tertuang dalam Surat Al Isra

أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِدُلُوكِ ٱلشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ ٱلَّيْلِ وَقُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

Artinya: Dirikanlah sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya salat subuh itu disaksikan (oleh malaikat). [Al Isra: 78]

Niat Sholat 5 Waktu

1. Niat Sholat Dzuhur

Sholat Dzuhur terdiri dari 4 rakaat satu salam.

Seluruh bacaan doa setiap gerakan Shat Dzuhur dibaca pelan di dalam hati.

Waktu Sholat Dzuhur mulai dari tergelincirnya matahari dari tengah-tengah langit, sampai bayangan sesuatu yang ada di bawahnya hampir sama panjangnya.

اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى

Latin: "Usholli Fardlon Dzuhri Arba'a Rok'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an (Makmuman/Imaman) Lillahi ta'aala"

Artinya: "Aku niat melakukan salat fardu dzuhur 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala"

2. Niat Sholat Ashar

Sholat Ashar terdiri dari 4 rakaat dua salam, seperti Salat Dzuhur.

Seluruh bacaan doa setiap gerakan Sholat Ashar juga dibaca pelan di dalam hati.

Waktu Sholat Ashar dimulai dari bayangan suatu benda sama panjangnya dengan benda itu sendiri, sampai matahari hampir terbenam atau cahaya matahari belum berwarna kuning.

أُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى

Latin: "Usholli Fardlol Ashri Arba'a Roka'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an (Makmuman/Imaman) Lillahi ta'aala"

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardhu ashar 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini (menjadi makmum/Imam) karena Allah ta'ala"

3. Niat Sholat Magrib

Sholat Magrib terdiri dari 3 rakaat satu salam. Bacaan Alfatihah dan Surat Pendek Rakaat pertama dan kedua dibaca kencang saat menjadi Imam.

Waktu mengerjakan Sholat Maghrib dimulai dari matahari terbenam sampai mega merah hampir hilang.

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَ

Latin: "Usholli Fardlol Maghribi Tsalaatsa Roka'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an (makmuman/imaman) Lillahi ta'aala"

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardhu magrib 3 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala"

4. Niat Sholat Isya

Sholat Isya terdiri dari 4 rakaat, bacaan Alfatihah dan surat pendek rakaat pertama dan kedua dibaca kencang saat menjadi imam.

Waktu sholat Isya dimulai dari hilangnya mega merah sampai fajar shadiq hampir terbit.

أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى

Latin: "Usholli Fardlol I'syaa-i Arba'a Roka'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an (makmuman/imaman) Lillahi ta'aala"

Artinya: "Aku niat melakukan salat fardhu isya 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala"

5. Niat Sholat Subuh

Sholat Subuh terdiri dari 2 rakaat, bacaan alfatihah dan surat pendek dibaca kencang saat menjadi imam.

Waktu Sholat Subuh dimulai dari terbit fajar sampai matahari hampir terbit.

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى

Latin: "Usholli Fardlon Shubhi Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala"

Artinya: "Aku niat melakukan salat fardu subuh 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala"

Tata Cara Sholat 5 Waktu

Berikut tata cara sholat lima waktu dan doa tiap gerakan. Jumlah rakaat tergantung pada waktu sholat yang dikerjakan.

1. Niat Shalat

2. Takbirotul Ihram

'Allahu Akbar'

Allah Maha Besar

3. Membaca doa Istiftah/iftitah

Doa Iftitah adalah doa yang dibaca ketika shalat, antara takbiratul ihram raka'at pertama dan ta’awudz sebelum membaca surat Al Fatihah.

Adapun hukum membaca doa iftitah dalam Sholat adalah Sunnah.

Berikut adalah lafadz bacaan doa iftitah

اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا. وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا. وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. إِنِّىْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْى ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

( Allaahu Akbaru kabira wal hamdu lillahi kathira, wa subhanallahi bukratan wa asila. Innii wajjahtu wajhiya lillazi fatharas samaawaati wal ardha haniifa muslimaw wa maa anaa minal mushrikeen. Inna salaati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi Rabbil ‘aalameen. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin).

Artinya:

Allah maha besar dengan sebesar besarnya. Segala puji yang sebanyak banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari.

Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang orang yang menyekutukanNya.

Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagiNya.

Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang orang yang berserah diri.

4. Membaca surat Al Fatihah

Setelah selesai membaca doa iftitah, kemudian dilanjutkan dengan membaca Al Fatihah.

Membaca surat Al-Fatihah merupakan Rukun sholat pada setiap raka'at, baik itu sholat fardhu maupun sholat sunnah. Jadi, ini wajib dibaca.

Adapun lafadz bacaannya adalah sebagai berikut :

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَاالصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ. صَرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِالْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَالضَّآلِّيْنَ

( Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi rabbil alamin. arrahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin, iyyaka nabudu waiyyaaka nastaiin. Ihdinashirratal mustaqim, shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghduubi alaihim waladhaalin. Aamiin)

5. Membaca surat pendek dari Alquran

Membaca surat pendek dari Al Quran hanya dilakukan pada rakaat pertama dan kedua, tergantung jumlah rakaat.

Misalnya Sholat Isya 4 rakaat, surat pendek hanya dibaca pada rakaat pertama dan kedua.

6. Rukuk

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

(Subhanarobbialadhimiwabihamdi)

Dibaca 3 kali

7. I'tidal (Membaca doa i'tidal)

Setelah selesai ruku', kemudian I'tidal, yaitu bangkit dari ruku' sembari mengangkat kedua tangan sejajar telinga, seraya membaca :

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

(Samiallahulimanhamida)

Kemudian kedua tangan diluruskan kebawah sambil berdiri tegak, seraya membaca :

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّموَاتِ وَمِلْءُ اْلاَرْضِ وَمِلْءُمَاشِئْتَ مِنْ شَيْئٍ بَعْدُ

(Robbana laka hamdu milussamawati wamilluardi wamilumasyikta miingsaiing bakdu)

- Kemudian dilanjutkan dengan mengucapkan takbir (ALLAAHU AKBAR) tanpa mengangkat kedua tangan lalu melakukan sujud

8. Sujud (Membaca tasbih sujud tiga kali)

Adapun tata cara sujud adalah sebagai berikut :

- Meletakkan kedua lutut dan jari jemari kedua kaki diatas sajadah (tempat sujud).

- Disusul dengan meletakkan kedua telapak tangan diatas sajadah, diteruskan dengan merapatkan dahi dan hidung diatas sajadah.

- Kemudian posisi kedua telapak tangan sejajar dengan pundak dan meregangkan kedua telapak tangan dari lambung dan siku terangkat ke atas, tidak menempel ke lantai, kemudian membaca bacaan ketika sujud.

Berikut bacaannya:

سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

(Subhanna robbial akla wabihamdi) Dibaca 3 kali

Artinya : Maha suci Allah, serta memujilah aku kepada-Nya

- Kemudian bangun dari sujud dengan mengucapkan takbir (ALLAAHU AKBAR), untuk kemudian melakukan duduk di antara dua sujud.

9. Duduk di antara dua sujud (Membaca doa 'Robbighfirlii warhamnii...')

Adapun cara duduk diantara dua sujud adalah sebagai berikut:

- Duduk diatas telapak kaki kiri, sedangkan kaki kanan bertumpu dengan ujung jari-jari yang dilipat ke bawah

- Kedua telapak tangan diletakkan di atas kedua lutut, kemudian membaca doa berikut ini :

رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ

( Robbi firli warhamni wajburni warfakni wahdini waafini wafuani)

Artinya:

"Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku dan cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajat kami dan berilah rizqi kepadaku, dan. berilah aku petunjuk dan berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku".

- Kemudian mengucapkan "ALLAAHU AKBAR" untuk kemudian melakukan kembali sujud yang kedua kalinya pada raka'at pertama

10. Sujud Kedua

Untuk sujud kedua cara dan bacaannya sama seperti halnya sujud pertama, yaitu:

Berikut bacaannya:

سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

(Subhanna robbial akla wabihamdi) Dibaca 3 kali

Kemudian bangun dari sujud untuk berdiri tegak seraya mengucapkan "ALLAAHU AKBAR" lalu bersedekap, kemudian dilanjutkan ke roka'at kedua / raka'at akhir Sholat subuh.

Perhatian: Bacaannya sama saja dengan apa yang ditulis diatas, Anda bisa mengganti bacaan doa pendek setelah Alfatihah dengan doa pendek lainnya.

11. Bangun melanjutkan rakaat kedua.

Gerakan dan bacaan sama seperti rakaat pertama, jumlah rakaat shalat tergantung waktu sholat.

12. Tasyahud akhir (Membaca bacaan tasyahud akhir)

Duduk dan membaca tasyahud akhir merupakan salah satu rukun shalat. Apabila ditinggalkan baik secara sengaja maupun tidak sengaja maka shalatnya batal.

Adapun cara duduk tahiyyah akhir adalah sebagai berikut :

- Duduk diatas telapak kaki kiri, sedang kaki kanan bertumpu dengan ujung jari-jari yang dilipat ke bawah

- Jari telunjuk kanan diacungkan ketika membaca kalimat اِلاَّاللهُ (IL-LALLAAHI), sementara jari-jari yang lain menggenggam.

- Telapak tangan kiri diletakkan diatas lutut kiri

13. Salam

Menoleh ke arah belakang.

Mengucapkan salam merupakan salah satu rukun shalat.

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved