Tren Perawatan untuk Menghilangkan Lipatan Lemak di Dagu

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Bagi sebagian orang, lipatan lemak pada dagu atau double chin ternyata mengurangi kepercayaan diri.

Oleh karena itu, perawatannya pun terus digemari sampai saat ini, khususnya bagi kaum hawa.

"Double chin ini kadang bikin malu. Oleh kerena itu kalau pakai jilbab agak saya majukan supaya menyamarkan double chin," ungkap Marissa Putri seorang pegawai swasta, Kamis (7/1/2021).

Saat ini memang perawatan untuk menghilangkan lemak di dagu masih menjadi tren, di samping perawatan kulit glowing.

"Melihat sekarang arahnya masih ke tren kulit Korea ya. Selain glowing juga v-shape. Nah untuk mencapai v-shape ini harus menghancurkan lemak berlebih di area leher," ungkapnya.

Dokter kecantikan sekaligus pemilik Facena Beauty Clinic, dr Daniel Widiyanto mengatakan, double chin merupakan kondisi di mana seolah-olah ada dua dagu.

"Double chin terjadi karena ada tumpukan lemak di leher. Mengapa bisa terjadi? Ada beberapa faktor yang menyebabkan," katanya.

Daniel menyebut penyebab double chin umumnya yakni obesitas, genetik, penuaan dan kondisi dagu yang kecil.

"Di samping itu juga ada faktor yang memperparah kondisi double chin, di antaranya terlalu banyak mengonsumsi makanan asin yang mengandung natrium," urai dr Daniel.

Karena disebabkan oleh lemak, maka hal yang perlu dilakukan untuk menguranginya yakni lewat menjaga berat badan.

"Otomatis harus mengontrol pola makan dan berolahraga. Selain itu bisa melakukan yoga wajah sehingga otot area wajah bisa lebih kencang. Kalau memang ada kecenderungan punya double chin, sebaiknya mengurangi natrium yang berasal dari makanan asin dan MSG," ia menerangkan.

Sementara itu, ada beberapa perawatan di klinik kecantikan yang membantu menghilangkan double chin, yakni dengan injeksi penghancur lemak.

"Biasanya paling banyak dilakukan selama empat sesi, dilakukan tujuh sampai 10 kali repetisi. Waktunya memerlukan sekitar setengah jam," ujar Daniel.

Bisa juga melakukan perawatan yang menggunakan alat radio teraphy (RF) atau high-intensity focus ultrasound (HIFU).

"Alat ini digunakan untuk mengencangkan. Memang lebih cepat, tapi lebih sakit. Untuk pengencangan sendiri pakai benang," ia menuturkan.

Perawatan lainnya yang bisa dilakukan yakni dengan filler. Perawatan ini cocok untuk kondisi double chin karena dagu kecil.

"Jadi untuk membuat dagu lebih panjang. Filler ini bisa bertahan satu sampai dua tahun," pungkasnya.