Polisi Sudah Kantongi Identitas Tersangka Aksi Penusukan di Lumajang, Minta Segera Menyerahkan Diri

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Hesa Saputra (19) warga Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, menjadi korban penusukan yang terjadi di sekitaran Jalan Soekarno pada Rabu (6/1/2021) sore.

Diketahui, Hesa adalah korban penganiayaan yang dilakukan oleh temannya sendiri, Yani.

Terkait kejadian itu, Kapolsek Sukodono, AKP Ahmad Sutiyo mengatakan agar tersangka menyerahkan diri. Sebab saat ini polisi sudah mengantongi identitas tersangka.

"Kami sudah koordinasi dengan kepala desanya, sudah kantongi identintasnya. Sebaiknya menyerahkan diri saja dan pertanggung jawabkan perbuatannya," kata Sutiyo, Kamis (7/1/2021).

Peristiwa itu sendiri bermula saat Hesa yang saat itu berkunjung ke tempat kos temannya, Nurul Afifah (21) di kawasan Jalan Soekarno.

Tiba-tiba Hesan didatangi oleh temannya yang bernama Yani (tersangka).

Di pertemuan itu, Hesa dan Yani terjadi percekcokan. Sebab Yani dituduh mencuri handphone milik Hesa.

Memang diketahui satu bulan lalu handphone Hesa hilang, saat keduanya nongkrong bersama di warung kopi sekitaran kawasan Taman Toga.

Namun, karena Hesa yang merasa tidak mencuri langsung menyangkal tuduhan itu.

"Jadi sempat ribut adu mulut di depan kos teman korban (Nurul)," ujar Sutiyo.

Saat keributan terjadi, Nurul sempat mencoba untuk menyuruh keduanya pergi. Namun ternyata, keributan berlanjut di pinggir jalan.

Bahkan, tersangka yang sudah membawa sebilah pisau berusaha menusuk perut korban.

"Tapi berhasil ditangkis sehingga hanya mengenai lengan tangan dan paha korban," katanya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, terkini korban dalam keadaan selamat.

Baca juga: VIRAL Video Aksi Penusukan di Lumajang, Polisi Beber Kronologinya

Namun, karena korban mengalami luka robek pada bagian lengan dan paha sebelah kiri, sehingga sekarang musti menjalani perawatan di rumah sakit.

"Di rumah sakit keadaanya lemas," pungkas Sutiyo.