Berita Surabaya
Muncul Dukungan dari Kader Perempuan untuk Hadi Dediyansyah Pimpin DPD Gerindra Jatim
Perempuan yang juga menjabat Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim ini mendasarkan pada evaluasi hasil pemilu lalu.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Satu persatu nama mulai muncul dalam bursa kandidat Ketua Gerindra Jawa Timur.
Kali ini, dukungan datang dari kader perempuan yang berharap Hadi Dediyansyah mendapat restu DPP memimpin Gerindra di Jawa Timur.
Hal ini disampaikan Pengurus DPD Gerindra Jatim, Handari Yektiwi Alchoseh.
Perempuan yang juga menjabat Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim ini mendasarkan pada evaluasi hasil pemilu lalu.
"Saat ini, perlu adanya penyegaran di pucuk pimpinan Gerindra Jatim," kata perempuan yang akrab disapa Hans ini ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (7/1/2021).
Ia menyebut, dalam kepengurusan saat ini, kader perempuan kurang mendapat perhatian.
Indikatornya, belum adanya Anggota Fraksi Gerindra DPRD Jatim dari kalangan perempuan dalam periode saat ini.
Berbeda halnya dengan periode 2014-2019 yang masih menempatkan satu orang perempuan di antara Fraksi DPRD Jatim.
Sekalipun, berdasarkan hasil pemilu 2019 jumlah kursi Fraksi Gerindra sukses meningkat dari 13 menjadi 15 kursi dari periode sebelumnya.
"Tanpa adanya kursi perempuan, kenaikan kursi Fraksi Gerindra sebenarnya tak berarti," kata Handari yang juga aktif sebagai pemerhati perlindungan perempuan dan anak ini.
Dari asumsi tersebut, Handari menyebut sosok Hadi Dediyansyah yang kini Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim sebagai figur yang peduli perempuan.
Hadi dikenal mendukung pencalonan para kader perempuan di pemilihan legislatif lalu.
"Pak Hadi mendorong para kader perempuan menempati posisi nomor urut atas. Termasuk kami," ujar mantan Caleg Gerindra dari dapil Jatim VI (Malang Raya) nomor urut 2 ini.
Hadi yang juga Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim ini dikenal dekat dengan para kader perempuan dalam memberikan pendidikan politik.
"Kami seharusnya dibekali startegi. Kami banyak belajar dari Pak Hadi," katanya.
Di bawah kepemimpinan Hadi, pihaknya juga meyakini Gerindra dapat meraih sejumlah target tinggi. Hadi dikenal sebagai petarung.
"Partai Gerindra butuh petarung di Jawa Timur. Pak Hadi adalah contohnya," sebut perempuan yang juga aktif di Perempuan Indonesia Raya (Pira) Jatim sebagai sayap Gerindra.
"Beliau berhasil menjadi Anggota DPRD Jatim dari dapil sulit, Jatim 1 (Surabaya). Ini sebuah bukti beliau adalah petarung, ahli strategi, sekaligus pengayom," katanya.
Sekalipun demikian, pihaknya mengakui, hak prerogatif memilih Ketua defenitif ada di tangan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
Dengan harapan tersebut, pihaknya berharap DPP bisa mendengar.
"Kami mendengar Pak Hadi masuk dalam kriteria Ketua oleh DPP. Kami siap mendukung," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sedang menyiapkan nama Ketua Definitif DPD Gerindra Jawa Timur.
Sejumlah kriteria Ketua DPD harus bisa dipenuhi oleh para kandidat.
"Memang, DPP yang akan memproses Ketua definitif. Tentu, akan ada jalurnya (mekanismenya)," kata Ketua Dewan Eksekutif Majelis Kehormatan Partai DPP Gerindra, Habiburokhman kepada SURYA.co.id, Senin (4/1/2021).
Untuk diketahui, posisi Ketua Definitif Gerindra Jatim saat ini tengah kosong.
Sebab, Mantan Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Soepriyatno meninggal dunia, Jumat (9/10/2020) di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta.
Untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Almarhum Soepri, Prabowo telah menunjuk Anwar Sadad sebagai Plt Ketua DPD Gerindra Jatim.
Di bawah kepemimpinan Sadad, Gerindra sukses mengemas kemenangan di 13 daerah dari 19 daerah yang melaksanakan Pilkada di Jatim pada 2020 lalu.
Peluang Sadad menjadi Ketua Definitif pun masih cukup lebar.
Ia akan bersaing dengan sejumlah kader potensial lain, termasuk Hadi Dediyansyah.