Komjen Listyo Sigit Prabowo akan Didorong Jadi Wakil Kapolri Menurut IPW, ini Profil dan Biodatanya
Ketua Presidium IPW Neta S. Pane memprediksi Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo akan didorong menjadi Wakil Kapolri ( Wakapolri). Ini biodatanya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Ketua Presidium IPW Neta S. Pane memprediksi Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo akan didorong menjadi Wakil Kapolri ( Wakapolri) menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono.
Sedangkan posisi Kapolri akan diisi oleh Komjen Gatot Eddy Pramono.
Profil dan biodata Komjen Listyo Sigit Prabowo bisa dilihat di akhir artikel ini.

Baca juga: Daftar Kekayaan Irjen Fadil Imran yang Dijagokan Jadi Kapolri dan Diprediksi Segera Naik Pangkat
Baca juga: Irjen Fadil Imran Dijagokan Jadi Kapolri & akan Naik Pangkat Menurut Komisi III DPR, Ini Biodatanya
Seperti diketahui, calon Kapolri Pengganti Idham Azis yang akan diajukan Presiden Joko Widodo ( Jokowi) ke Komisi III DPR RI belum juga terungkap.
Padahal, Kapolri Jenderal Idham Azis sudah mengajukan permohonan pengganti dirinya ke Presiden Jokowi sejak beberapa hari lalu.
Indonesia Police Watch (IPW) mengungkapkan, ada gagasan yang beredar di lingkungan Istana Kepresidenan untuk mengganti satu paket posisi kapolri dan wakapolri.
Adapun IPW memprediksi kandidat terkuat Kapolri adalah Komjen Gatot Eddy Pramono.
Sedangkan posisi Wakil Kapolri ( Wakapolri) akan diisi Komjen Listyo Sigit Prabowo.
"Yakni menaikkan Wakapolri Komjen Gatot Eddy menjadi Kapolri pengganti Idham Azis dan sekaligus mendorong Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Wakapolri menggantikan Gatot Eddy," ujar Ketua Presidium IPW Neta S. Pane dalam keterangannya, Rabu (6/1/2021).
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'IPW Ungkap Ada Gagasan Istana soal Pergantian Sepaket Kapolri dan Wakapolri'
Menurut Neta, gagasan itu semakin serius dibahas di Istana atau kalangan dekat Presiden Jokowi jelang penyerahan nama kapolri baru ke DPR.
"Sementara dari kalangan internal Polri berharap Presiden Jokowi memilih jenderal senior sebagai Kapolri pengganti Idham Azis.
Begitu juga untuk posisi Wakapolri diharapkan dipilih dari jenderal senior dan bukan jenderal junior," ucapnya.
Sebelum menyerahkan nama calon kapolri ke DPR, Presiden Jokowi akan menerima usulan dari Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).