Berita Surabaya
Jelang PSBB Surabaya Raya, Pemkot Gelar Razia Besar-besaran, Sasarannya Warkop Hingga Restoran
Petugas akan dikerahkan untuk menyisir setiap warkop, warung makan, kafe hingga restoran menjelang diberlakukannya PSBB Surabaya Raya
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pemkot Surabaya bersama Satgas Penanganan Covid-19 akan menggelar operasi besar-besaran. Petugas akan dikerahkan untuk menyisir setiap warkop, warung makan, kafe hingga restoran menjelang diberlakukannya PSBB Surabaya Raya dan Malang Raya.
Direncanakan, mulai H-1 pelaksanan PSBB atau Minggu (10/1/2021), petugas akan bergerak serentak. Mereka akan lebih massif menggelar razia di setiap warkop dan tempat makan lainnya sampai tempat ini benar-benar menyisakan 25 persen kursi.
"Kami sudah menggelar rapat koordinasi dengan semua pihak, termasuk TNI dan Polri. Hasilnya, kami perketat pengawasan. Tidak lagi kursi sisa disilang di warung, tapi langsung sediakan kursi 25 persen dari kapasitas," kata Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, Kamis (7/1/2021).
Dengan hanya memberi silang pada setiap tempat duduk agar tidak diduduki, ternyata sulit dipatuhi. Saat pengunjung warung, rumah makan, resto dan tempat lain banyak, ternyata banyak yang menduduki kursi yang disilang tersebut.
Artinya, berharap kepatuhan warga juga tidak mudah, masih banyak melanggar. Imbauan beli bawa pulang juga tidak semua warga mau. Saat diberlakukan PSBB mulai 11 Jauari 2021 besok, semua tempat makan sudah tidak ada lagi tanda silang.
Semua berlaku sama, termasuk warkop atau rarung tepi jalan yang biasa pakai bangku panjang akan diwajibkan mengganti kursi tunggal dan berjarak. Petugas akan turun menyisir kepatuhan pembatasan kapasitas di warung-warung itu.
Whisnu mencatat hasil evaluasi PSBB yang pernah diberlakukan,hingga pengetatan selama Nataru, adalah kurangnya tenaga di lapangan. Saat PSBB pada 11-25 Januari 2021 harus ada penambahan tenaga di lapangan.
"Jika berlaku 75 persen WFH, maka kami akan seleksi. Bagi yang komorbit, punya riwayat penyakit dan para kelompok dengan bekerja di rumah. Yang tidak komorbit bisa bantu pengawasan," tambah Whisnu.
Pemkot Surabaya sendiri pada prinsipnya siap menerapkan PSBB sebagaimana instruksi Mendagri. Apalagi pemkot beramaa Forkopimda lainnya juga sudah menggelar rapat. Tapi kalau memungkinkan khusus Surabaya, Whisnu minta diskresi.
Pertimbangannya, kondisi pandemi Covid-19 di kota Pahlawan itu disebut makin membaik. Warga yang terkonfirmasi positif lebih rendah. Begitu pun dengan keterisian rumah sakit di Surabaya juga 50 persen bukan warga Surabaya. Hanya perlu pengetatan.
Seperti yang sudah dilakukan selama ini, tujuh pintu masuk Kota Surabaya yang berada di perbatasan perlu dilakukan pengetatan pengawasan. Mereka yang tidak berkepentingan ke Surabaya sebaiknya tak perlu masuk Kota Pahlawan, ada filterisasi.
"Kalau mau efektif untuk mencegah penyebaran pandemi agar tidak makin banyak, kenapa tidak PSBB serentak skala regional Jatim sekalian. Kan banyak juga daerah di Jatim yang zona merah," kata Whisnu.
Dari sisi ekonomi, akibat pemberlakuan PSBB diakui memang berdampak. Semua tampat makan hanya boleh diisi dan menyediakan kursi 25 persen dari kapasitas yang ada. Mereka juga tidak bisa berjualan sepanjang waktu.
Untuk warung makan, kafe, restoran dan sejenisnya diharuskan sudah tutup pada pukul 22.00.
Sementara untuk pusat perbelanjaan dan minimarket wajib tutup pukul 19.00.
"Masih ada aktivitas ekonomi di bawah. Baik jam operasional dan kapasitas pengunjung dibatasi," kata Whisnu.
Berita Surabaya
Kota Surabaya
PSBB Surabaya Raya
PSBB Surabaya
Whisnu Sakti Buana
razia warkop di Surabaya
razia restoran di Surabaya
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
Buntut Polemik NasDem Surabaya, Fungsionaris Partai Pindah ke PKB |
![]() |
---|
Ziarah ke Makam Pencetus Nama NU, Anies Baswedan Baca Tahlil dan Pimpin Doa di Surabaya |
![]() |
---|
Luncurkan Buku Mommyclopedia, Dokter Meta Hanindita Ungkap Strategi Penuhi Nutrisi Para Batita |
![]() |
---|
Bank Jatim Rilis Tabungan Santri untuk Menggarap Potensi Ekonomi Syariah |
![]() |
---|
Tays Bakers Kenalkan Snack TRICKS Cheese Ramyeon, Makanan Ringan dengan Cita Rasa Gurih |
![]() |
---|