Berita Gresik

Gresik Siap Terapkan PSBB, Fokuskan Pembatasan di Lima Kecamatan dan Razia Jam Malam

Gresik akan mendukung dan mengikuti kebijakan Pemerintah Pusat untuk memberlakukan PSBB selama dua pekan.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Willy Abraham
Satgas Covid-19 Pemkab Gresik beserta para pimpinan OPD terkait membahas langkah persiapan PSBB di Ruang Rapat Graita Eka Praja, Kamis (7/1/2021). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Pemerintah Kabupaten Gresik sudah menyiapkan sejumlah skema penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya Raya pada 11 hingga 25 Januari 2021.

Namun, tidak semua kecamatan di Gresik akan menerapkan PSBB.

Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim menetapkan, Gresik akan mendukung dan mengikuti kebijakan Pemerintah Pusat untuk memberlakukan PSBB selama dua pekan.

"Gresik sudah siap kembali melakukan PSBB, mulai tanggal 11 sampai 25 Januari 2021.

Tapi, hanya difokuskan pada lima Kecamatan saja.

Kecamatan Gresik, Manyar, Kebomas, Driyorejo dan Menganti.

Semua, fasilitas pendukung dan personal telah kami siapkan dengan baik," terang Qosim kepada SURYA.CO.ID, Kamis (7/1/2021).

Melihat situasi dan kondisi perkembangan kasus Covid 19 di Gresik yang masuk wilayah Surabaya Raya terbilang cukup tinggi.

“Kami memantau perkembangan data kasus Covid-19 di Gresik yang akhir-akhir ini semakin tinggi.

Dari pantauan saya sejak tanggal 3,4,5,6 dan 7 Januari 2021.

Jumlah kasus Covid-19 bertambah dua kali lipat dibanding yang sembuh," ucapnya.

Sebagai dasar kebijakan mendukung dan penetapan PSBB di Kabupaten Gesik ini.

Pada rapat Satgas Covid-19, Pemkab Gresik beserta para pimpinan OPD terkait yang berlangsung di Ruang Rapat Graita Eka Praja pada Kamis (7/1/2021) tersebut, Wabup Qosim membahas langkah-langkah persiapan pemberlakuan PSBB di Kabupaten Gresik.

Pada rapat tersebut Qosim memutuskan untuk mengaktifkan kembali check point di beberapa wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Gresik, Kebomas, Manyar, Menganti dan Driyorejo.

Baca juga: Rumah Sakit di Gresik Hampir Penuh Pasien Covid-19, Jadi Alasan Pemkab Dukung PSBB Surabaya Raya

“Kami masih akan mengkaji kembali beberapa wilayah kecamatan lain yang dipandang rawan, untuk kami aktifkan kembali pos check point tersebut,” katanya.

Selain itu, Qosim juga kembali memerintahkan untuk melakukan operasi yustisi serta razia jam malam pada warung-warung kopi, di mana banyak terjadi kerumunan masyarakat.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved