Berita Surabaya

Rencana Pembelajaran Tatap Muka Siswa di Sekolah, Pemkot Surabaya Siapkan Skema dan Polanya

Saat ini Dinas Pendidikan Kota Surabaya memang masih mempertimbangkan terkait sekolah tatap muka. Beberapa aspek disebut masih diukur.

surya.co.id/ahmad zaimul haq
Foto Ilustrasi uji coba pembelajaran tatap muka di tengah pandemi covid-19. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Kajian rencana sekolah tatap muka di Kota Surabaya masih menjadi perhatian serius Pemkot Surabaya.

Sejumlah pihak akan terus dimintai pendapat dan pandangan terhadap kemungkinan sekolah tatap muka.

Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menjelaskan Pemkot berencana menyiapkan skema pembelajaran yang akan dilakukan.

Di antaranya, membagi siswa menjadi beberapa gelombang atau shift.

"Kami nanti akan berkoordinasi dengan IDI, tentang sistem ini. Apakah bisa diterapkan atau tidak. Kalau masih belum dengan sangat terpaksa diundur dulu," kata Whisnu Sakti Buana, Senin (4/1/2021).

Pengaturan lainnya tentang pola tempat duduk yang akan diatur sedemikian rupa.

Tujuannya untuk menerapkan secara utuh protokol kesehatan. Skema dan pola semacam itu juga menjadi pembahasan.

"Evaluasi juga dilakukan, selama ini apakah efektif dengan online atau tidak untuk para siswa. Tentunya jika skema ini tidak ada kendala, persetujuan orang tua wali murid juga diminta," terang Whisnu.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Dikabarkan Tiba di Kota Surabaya, Seperti Ini Ketatnya Pengawalan Distribusinya

Baca juga: Di Kota Surabaya, Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19 Dapat Dikenai Denda, Segini Besarannya

Baca juga: Kasus Covid-19 Kembali Naik, Rencana Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Magetan Ditunda

Diketahui, saat ini Dinas Pendidikan Kota Surabaya memang masih mempertimbangkan terkait sekolah tatap muka. Beberapa aspek disebut masih diukur.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo mengatakan ada beberapa alasan mengapa rencana sekolah tatap muka itu kembali jadi pertimbangan. Di antaranya terkait pandemi Covid-19.

"Kita masih menimbang-nimbang kemungkinan untuk dibuka kembali," kata Supomo, Sabtu (2/1/2020).

Belum ada kepastian hingga kapan keputusan itu bakal diambil. Sejumlah aspek dikatakan masih ditelaah.

Mempertimbangkan banyak hal sebelum keputusan sekolah tatap muka terus dilakukan.

"Sambil ngeliat analisa dari Satgas Covid-19 yang didalamnya ada Dinas Kesehatan," terang Supomo.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved