Reaktivasi Rel Kereta Api di Gresik, Stasiun Indro-Kandangan Surabaya, Masih Belum Jelas

SURYA.co.id | GRESIK - Jadwal rencana reaktivasi rel kereta api di Gresik masih belum jelas.

Belum diketahui kapan rencana reaktivasi jalur kereta api yang dimulai dari Stasiun Indro, Kecamatan Gresik itu.

Apakah awal tahun depan sudah bisa digunakan atau belum, namun jalur kereta api mulai dari Stasiun Indro hingga Stasiun Kandangan Surabaya sudah dilewati lokomotif.

Bertahun-tahun tidak digunakan, jalur tersebut awalnya sudah ditumbuhi semak belukar, rel kereta api yang dicor warga hingga jarak dengan rumah warga sangatlah dekat.

Rel kereta api berada persis di depan halaman rumah warga yang dilintasi rel kereta api, terutama di wilayah Kapten Darmo Sugondo, Kecamatan Gresik.

Dihubungi melalui sambungan seluler, manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto belum bisa menjelaskan secara gamblang. Kapan jalur tersebut akan digunakan kembali.

"Mohon menunggu informasi lebih lanjut ya," terangnya, Sabtu (26/12/2020).

Sekadar informasi, dalam bulan desember ini, beberapa lokomotif sudah melintasi jalur kereta api dari Stasiun Kandangan menuju Stasiun Indro.

Petugas dari KAI itu melakukan pemadatan jalur rel kereta api yang sudah bertahun-tahun tidak digunakan.

Perbaikan dan merapikan jalur kereta api menggunakan kereta khusus bernama MPJR (Mesin Perawat Jalan Rel).

Kereta berwarna kuning memang sesekali berhenti di tengah perjalanan.

Kereta tersebut melintasi rel kereta api di Gresik itu berfungsi untuk memadatkan tanah dan batu ballast di sekitar dengan cara pecok.

Selain itu, juga bisa meninggikan rel dari tanah.

Tujuannya agar tanah yang berada di sekitar rel menjadi lebih padat dan stabil saat dilewati kereta api.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada Januari tahun 2021, rel kereta api akan dilalui kereta barang dengan rute Stasiun Indro menuju stasiun Kandangan yang berada di Surabaya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Gresik, Nanang Setiawan juga belum tahu kapan jalur tersebut digunakan kembali.

Apakah ada kereta penumpang yang akan melintas, pihaknya belum mendapatkan informasi dari pihak Kereta Api (KAI).

"Kami hanya sebatas diajak rapat reaktivasi rel kereta api, untuk lebih jelasnya itu sepenuhnya kewenangan dari KAI," pungkasnya.