Foto Pasien Covid-19 yang Diduga Berbuat Asusila dengan Perawat Wisma Atlet Beredar, Begini Nasibnya
Beredar foto pasien Covid-19 yang diduga berbuat asusila dengan perawat Wisma Atlet di toilet. Begini nasib keduanya.
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Alif Nur | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Seorang pasien Covid-19 di Wisma Atlet membuat pengakuan mengejutkan bahwa dirinya telah melakukan hubungan badan sejenis dengan perawat.
Pasien Covid-19 tersebut mengungkapkan perbuatannya melalui Twitter hingga berakhir viral di media sosial.
Pasien Covid-19 berjenis kelamin laki-laki tersebut juga mengunggah isi pesan WhatsApp dan foto baju APD yang diduga milik perawat Wisma Atlet
Baca juga: Warga Surabaya Wajib Tunjukkan Swab Test PCR Negatif Seusai Liburan Luar Kota 3 Hari
Baca juga: Update Virus Corona di Jatim, Minggu 27 Desember: Tambah 738 & Razia Gabungan Saat Malam Tahun Baru
Baca juga: Ada Tambahan 83 Kasus Covid-19 di Kota Blitar Dalam 2 Hari, Satgas Sebut dari Klaster Keluarga
Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS membenarkan telah terjadi tindakan tercela di Wisma Atlet tersebut.
Pihaknya juga telah mengamankan pasien Covid-19 dan perawat di Wisma Atlet yang terlibat dalam kasus tercela itu.
Kapendam Jaya menyatakan menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut, karena telah melanggar norma susila.
"Dampak dari perbuatan mereka berisiko terhadap penularan virus kepada tenaga kesehatan lain," ujar Kapendam Jaya dalam keterangannya, Sabtu (26/12/2020).
Seperti dilansir dar Tribunsumsel.com dengan judul Beredar Foto Pasien Covid-19 yang Lakukan Asusila dengan Perawat Wisma, Akan Dijebloskan ke Penjara
Kapendam Jaya menjelaskan saat ini Kodam Jaya selaku Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) pelaksana operasional RSD Wisma Atlet telah mengamankan kedua terduga pelaku.
Keduanya juga telah dilakukan PCR Tes dan akan menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian..
"Apabila hasilnya negatif maka akan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diambil langkah hukum," jelasnya.
Manajemen RSD Wisma Atlet akan memperbaiki pengawasan kepada para penghuni wisma atlet agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Kami juga akan mengevaluasi proses rekrutmen relawan medis sebagai bentuk antisipasi," tambahnya.