Berita Jember
Bupati Faida Tak Berani Cairkan Anggaran, Sekda Jember : Seharusnya Tak Terpengaruh KSOTK
Bupati Faida Tak Berani Cairkan Anggaran, Sekda Jember : Seharusnya Tak Terpengaruh KSOTK.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, JEMBER - Bupati Jember Faida mengaku tak berani mencairkan anggaran.
Sementara itu Sekda Jember Mirfano mengatakan pencairan anggaran seharusnya tak terpengaruh KSOTK.
Ia menegaskan meskipun ada pengembalian Kedudukan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (KSOTK) ke aturan tahun 2016, seharusnya tidak berpengaruh ke pencairan keuangan daerah.
"(Pencairan anggaran) Tetap dibolehkan, dan kami juga sudah melakukan pencairan.
Kami sudah berkonsultasi ke tiga OPD (organisasi perangkat daerah) di Pemprov Jatim.
Dan semuanya menyatakan tidak masalah, mempersilakan untuk dicairkan," ujar Mirfano, Jumat (25/12/2020).
Mirfano menyebutkan, setelah pengembalian KSOTK dan mutasi 366 orang PNS pada 13 November, pihaknya telah mencairkan sejumlah anggaran untuk membayar kebutuhan masing-masing OPD.
"Jadi di masa Plt bupati Jember, sejak tanggal 13 November, pencairan keuangan bisa dan tetap berjalan," tegasnya.
Ia pun mencontohkan mulai 13 November sampai 6 Desember 2020, atau hari terakhir masa kerja Plt Bupati Jember, Abdul Muqit Arief, ada pencairan anggaran sebesar Rp 96,6 miliar dari 724 surat perintah pencairan dana (SP2D).
"Itu hampir dari seluruh OPD," lanjutnya.
Ketika dikonfirmasi belum cairnya anggaran untuk sejumlah pembayaran, Mirfano menegaskan, saat ini masih dalam proses.
Beberapa anggaran yang belum dibayarkan, meskipun sudah hampir tutup buku anggaran hingga 22 Desember lalu, adalah TPP PNS Pemkab Jember, honor GTT dan PTT.
Semua bersumber dari APBD Jember, dan juga pembayaran ke rekanan.
Juga ada anggaran untuk BBM armada pengangkut sampah yang belum dibayarkan.
pencairan APBD Jember
KSOTK 2016
Sekda Jember Mirfano
Bupati Faida
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Jember Sering Dilanda Kejadian Luar Biasa, FPRB Siap Bermitra Membentuk Daerah Tangguh Bencana |
![]() |
---|
Humas Unej Sarankan Calon Peserta SNBP 2023 Perbanyak Info Prodi di Perguruan Tinggi Negeri |
![]() |
---|
Dugaan Kasus Asusila Terhadap Santriwati di Jember, Pengasuh Ponpes dan Bu Nyai Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Bocah di Puger Jember Sakit Usai Jajan Chiki Ngebul, Didiagnosa Mengalami Infeksi pada Pencernaan |
![]() |
---|
Laporkan Pengasuh Ponpes di Jember Atas Dugaan Tindak Asusila, Bu Nyai Ini Kerap Diteror |
![]() |
---|