Biodata Komjen Boy Rafli Amar Calon Kuat Kapolri: Cucu Sastrawan Top, Pernah Jadi Kapolres Pasuruan

Inilah profil dan biodata Komjen Boy Rafli Amar yang digadang-gadang menjadi calon Kapolri. Ternyata KOmjen Boy Rafli Amar pernah bertugas di Pasuruan

Editor: Musahadah
KOMPAS.COM/GARRY ANDREW LOTULUNG
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar, calon kuat Kapolri. Berikut profil dan biodata Komjen Boy Rafli Amar yang ternyata pernah bertugas di Pasuruan, Jawa Timur. 

SURYA.CO.ID - Inilah profil dan biodata Komjen Boy Rafli Amar yang digadang-gadang menjadi calon Kapolri. 

Nama Komjen Boy Rafli Amar menguat bersama dua nama jenderal polisi lain, yakni  Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono serta Kabaharkam angkatan 1989, Komjen Pol Agus Andrianto. 

Komjen Boy Rafli Amar dan dua jenderal bintang tiga ini diunggulkan dari percaturan argumen calon Kapolri.

Seperti diketahui, pencalonan Kapolri ini mengikuti prosedur baku melalui pertimbangan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi Polri (Wanjakti).

Baca juga: 1300 US Army Dikerahkan untuk Garuda Shield, Jenderal Andika Perkasa Beber Lokasinya, ini 6 Faktanya

Baca juga: Profil dan Sosok Dokter Cantik yang Nyaris Diperkosa Satpam Hotel di Jakarta, Berprestasi Sejak SMA

Informasi yang beredar di media, Wanjakti saat ini tengah menggodok 10 nama perwira tinggi dengan pangkat Komjen sebagai calon kandidat Kapolri.

Enam orang di antaranya merupakan komjen di internal Polri dan empat lainnya bertugas di luar struktur Polri.

Juru Bicara Kompolnas Poengky Indarti, Minggu (20/12/2020) mengatakan, Jenderal (Pol) Idham Azis akan pensiun pada 1 Februari 2021.

Sementara, batas pensiun bagi anggota Polri adalah 58 tahun.

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengaku telah mengantongi nama calon Kapolri yang akan diusulkan ke Jokowi.

Meski begitu dia tidak menyebut nama kandidat tersebut.

Jika mengacu pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia, Pasal 11 ayat (6) huruf B menyatakan, Kapolri yang baru sebelum dipilih dilihat dari dua aspek, yakni kepangkatan dan jenjang karier.

"Yang dimaksud dengan jenjang kepangkatan ialah prinsip senioritas dalam arti penyandang pangkat tertinggi di bawah Kapolri," ucap Poengky, Sabtu (19/12/2020).

Poengky menuturkan, pihaknya telah menerima masukan dari sejumlah pihak soal nama-nama calon Kapolri.

"Kami menerima masukan-masukan dari internal Polri dan eksternal Polri, termasuk tokoh-tokoh masyarakat dan purnawirawan Polri tentang kriteria kapolri di masa depan," ujarnya seperti dikutip Kompas.com.

Kompolnas selanjutnya akan menyaring nama-nama perwira tinggi Polri yang memiliki prestasi, integritas, dan rekam jejak yang terbaik.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved