Berita Malang Raya
Berlibur dan Menginap di Malang Wajib Membawa Hasil Rapid Test Antigen, Pihak Hotel Keluhkan Ini
Bagi wisatawan yang tidak membawa berkas hasil rapid test atau hasil rapid testnya reaktif, akan ditolak dan tidak boleh berwisata di Malang.
SURYA.CO.ID, MALANG - Wisatawan yang akan ke Malang untuk menginap pada liburan akhir tahun harus membawa berkas hasil rapid test antigen atau antibodi negatif.
Sebab, pemerintah setempat mewajibkan seluruh wisatawan yang hendak berkunjung ke lokasi destinasi wisata dan penginapan harus menyertakan minimal hasil rapid test.
Sesuai Surat Edaran (SE) nomor 34 tahun 2020 tentang pelaksanaan protokol kesehatan, wisatawan atau pendatang dari luar kota yang menginap di hotel dan usaha sejenisnya serta pengunjung tempat wisata di Kota Malang.
SE itu mengatur kewajiban bagi wisatawan untuk rapid test antigen ataupun rapid test antibodi sebelum ke lokasi wisata atau ke tempat penginapan.
Bagi wisatawan yang tidak membawa berkas hasil rapid test atau hasil rapid testnya reaktif, akan ditolak dan tidak boleh berwisata.
"Wisatawan yang tidak membawa hasil rapid test ditolak, tidak boleh dilayani," kata Wali Kota Malang, Sutiaji kepada wartawan, Kamis (24/12/2020) kemarin.
Wisatawan bisa membawa sendiri berkas hasil rapid test atau menjalani rapid test di lokasi tujuan jika lokasi yang dituju menyediakan layanan rapid test.
Sesuai dengan SE tersebut, hasil rapid test paling lama diterbitkan H-2 sebelum berwisata atau bermalam di penginapan di Kota Malang.
Selain Kota Malang, dua daerah di lainnya di Malang Raya juga menerapkan hal yang sama. Wisatawan minimal membawa hasil rapid test antibodi.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Sujud Hariadi mengatakan, pihaknya akan berupaya mengikuti persyaratan rapid test untuk wisatawan.
Sementara, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basoeki mengatakan, kewajiban rapid test bagi wisatawan membuat banyak wisatawan gagal datang ke Malang.
Dia memperkirakan ada sekitar 40 persen wisatawan yang menggagalkan pemesanan hotel di Kota Malang.
"Tidak sedikit tamu yang membatalkan menginap di hotel di Malang. Beberapa hotel sudah mengeluhkan kalau banyak tamu yang membatalkan menginap," katanya.
Berita Malang Raya
berlibur ke Malang wajib rapid test antigen
berlibur ke Malang
rapid test antigen
wajib rapid test antigen di Malang
Sutiaji
Sujud Hariadi
Agoes Basoeki
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Malang, Dikenal Warga Sebagai Pribadi yang Ramah dan Terbuka |
![]() |
---|
Vaksinasi Pedagang Pasar di Kota Malang Bakal Dilaksanakan di Tiap-tiap Pasar Tradisional |
![]() |
---|
Dirjen Cipta Karya Datangi RS UMM, akan Bangun Rumah Sakit Covid-19 |
![]() |
---|
Sekolah Tatap Muka Direncanakan Juli 2021, Ini Penjelasan Pemkot Malang |
![]() |
---|
Eks TPA Lowokdoro di Kota Malang Bakal Disulap Jadi Destinasi Wisata Kreatif |
![]() |
---|