Ratusan Penumpang KA Antre Rapid Test Antigen di Stasiun Gubeng, Ada yang Khawatir Tiket Hangus

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Ratusan calon penumpang kereta api (KA) memadati layanan Rapid Test Antigen di Stasiun Gubeng Kota Surabaya, Selasa (22/12/20).

Banyak calon penumpang KA Jarak Jauh yang telah mengantre sejak pagi, namun masih belum dipanggil untuk melakukan rapid test antigen.

Seperti Mela, warga Surabaya yang tengah mengantre di posko layanan rapid test antigen yang di Stasiun Gubeng.

Mela mengaku sejak pukul 07.30 wib dirinya mendaftar dan mulai mengantre, namun hingga pukul 11.00 wib dirinya belum dipanggil.

"Saat ini masih nomor antrian nomor 62, sedangkan saya nomor 180, kalo gini sudah dipastikan tiket KA saya hangus, karena keberangkatan tiket KA saya pukul 13.30 wib," keluh Mela.

Wanita yang akan ke Banyuwangi itu menyayangkan kebijakan rapid test antigen yang diterapkan pemerintah yang terkesan mendadak.

Dikatakan Mela, sejatinya Senin (21/12/20) dirinya sudah mengantongi surat rapid test biasa (bukan antigen) yang didapat dari posko pelayanan rapid test dil uar Stasiun Gubengy.

Namun karena kebijakan berubah, surat negatif covid-19 yang didapatnya itu pun hangus.

Sementara itu, Lusia, penumpang KA lainnya yang juga mengantre menyebut kewajiban rapid test ini bagus.

Tetapi dirinya menyayangkan jika informasinya dadakan, sehingga terjadi antrean panjang seperti saat ini.

"Kemarin saya ke sini, bilang mau rapid test biasa, tapi kata pihak stasiun tidak bisa, karena yang berlaku sudah harus antigen dan disarankan hari ini. Otomatis penumpang KA yang kantongi tiket keberangkatan hari ini di Stasiun Gubeng melakukan rapid test antigennya bersamaan, makanya antre panjang," jelas Lusia.

Berdasarkan pemantauan di lapangan, petugas yang ada di posko pelayanan rapid test antigen Stasiun Gubeng Surabaya hanya berjumlah 4 orang, yang terdiri dari 3 petugas medis dan 1 petugas administrasi.