Berita Pamekasan

Kekanakan Banget, Warga Pamekasan Aniaya Tetangga Karena Karapan Kelinci

Menurut Nining, pelaku menganiaya korban di halaman rumah korban menggunakan sebilah celurit

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Deddy Humana

SURYA.CO.ID, PAMEKASAN - Berbeda dengan karapan sapi, karapan kelinci ibarat permainan anak-anak namun bisa membuat orang dewasa bertingkah kekanakan juga.

Dan hanya karena salah paham soal karapan kelinci itu, seorang warga Dusun Lanpao Daya, Desa Blaban, Kecamatan Batu Marmar, tega menganiaya tetangganya dengan senjata tajam (sajam). Akibatnya karapan kecil berubah jadi karapan berdarah.

Penganiayaan itu dilakukan Abdul Azis (30) terhadap Sayuti, Kamis (17/12/2020) sekitar pukul 15.30 WIB. Azis menyabet Sayuti dengan sebilah celurit, mengakibatkan tetangganya itu mengalami luka di bagian paha.

Penganiayaan itu sudah dilaporkan ke polisi dan ditangani Bhabinkamtibmas Desa Blaban. "Berdasarkan informasi dari masyarakat setempat, penganiayaan ini karena salah paham mengenai karapan kelinci. Pelaku setiap pekan sering melatih kelinci di arena karapan kelinci Desa Blaban," kata polisi.

Namun saat ada lomba karapan kelinci, pelaku tidak pernah ikut lomba. Malah, pelaku sering ikut lomba karapan kelinci di luar Kecamatan Batumarmar. Salah paham itulah yang membuat keduanya berseteru hingga terjadi penganiayaan.

Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah membenarkan penganiayaan itu. Menurut Nining, pelaku menganiaya korban di halaman rumah korban menggunakan sebilah celurit. "Setelah menganiaya, pelaku langsung meninggalkan korban di halaman rumahnya," kata Nining Dyah, Senin (21/12/2020).

Korban sudah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Batumarmar. Sedangkan pelaku dan barang bukti celurit sudah diamankan oleh anggota Polres Pamekasan.

Saat kejadian itu, pelaku dan korban sempat bertemu di rumah korban untuk menyelesaikan permasalahan karapan kelinci secara baik-baik. Namun, saat korban menjelaskan permasalahan karapan kelinci, malah terjadi percekcokan di arena karapan.

"Informasinya, ada ada perkataan korban yang menyinggung pelaku. Sehingga, pelaku langsung melakukan penganiayaan kepada di halaman rumah korban," tandasnya. ***

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved