Pilkada Tuban 2020
Pilkada Tuban 2020, Sosok Aditya Halindra Faridzki, Cabup Muda yang Menangkan Hitung Cepat
Lindra merupakan mantan anggota DPRD Jatim, dia mengundurkan diri untuk mengikuti kontestasi Pilkada Tuban 2020.
Penulis: M. Sudarsono | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, TUBAN - Pilkada Tuban yang telah diikuti ketiga cabup-cawabup telah berlangsung Rabu (9/12/2020).
Berdasarkan hasil hitung cepat, seperti yang dilakukan DPC Demokrat, pasangan nomor urut 2 Aditya Halindra Faridzki-Riyadi memenangkan perolehan suara 60 persen.
Sedangkan nomor urut 1, Khozanah Hidayati-Muhammad Anwar mendapatkan 24 persen.
Lalu pasangan nomor urut 3 Setiajit-Armaya Mangkunegara mendapat 16 persen.
Berikut sosok Aditya Halindra Faridzki (28) atau yang akrab disapa Lindra berdasarkan data yang dihimpun SURYA.CO.ID melalui halaman Facebooknya.
Anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Ali Hasan (Alm) dan mantan Bupati Tuban dua periode, Haeny Relawati Rini Widyastuti itu lahir di Surabaya, 15 April 1992.
Lindra merupakan mantan anggota DPRD Jatim, dia mengundurkan diri untuk mengikuti kontestasi Pilkada Tuban 2020.
Ia menempuh pendidikan di SD Kebonsari 2 1998-2004, SMP Negeri 1 2004-2007, SMA Taruna Nusantara, Magelang 2007-2010.
Kemudian mengambil jurusan ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2010-2011, lalu transfer ke Universitas Airlangga (Unair) dan lulus 2014.
Politikus muda yang masih melajang itu mewarisi darah politik dari ibunya sebagai politisi Golkar.
Di partai beringin, Lindra menjabat Ketua DPD Golkar Tuban, meneruskan kepemimpinan ibunya yang kini menjabat sebagai DPR-RI di komisi VII.
Meski unggul berdasarkan hasil hitung cepat, Lindra belum membuka suara atas perolehan yang diraih.
Di TPS 09 Kelurahan Perbon, Kecamatan Tuban, Lindra bersama ibu dan kakaknya yaitu Aulia Hany Mustikasari menggunakan hak pilihnya, Rabu (9/12/2020).
Seusai mencoblos dia memohon doa agar diberi kemenangan, selanjutnya dia akan memantau perolehan suara dari para timnya.
Bahkan, rencana juga akan melakukan penghitungan cepat di kantor golkar.
"Akan mengecek perkembangan di lapangan, insya Allah ada hitung cepat di kantor Golkar," ujarnya sebelum meninggalkan TPS.
Sementara itu, Haeny yang mendampingi Lindra juga memohon doa agar putranya diberi kelancaran untuk bisa jadi Bupati Tuban.
Terkait target kemenangan, perempuan yang juga sebagai anggota DPR-RI tidak menarget angka, yang penting menang.
Disinggung apakah ada ritual khusus sebelum datang ke TPS, mantan Bupati Tuban dua periode itu menjawab hanya berdoa supaya diberi kemenangan.
"Kalau berkaitan TPS 9 dan jam 9 ini hanya kebetulan. Mohon doanya saja semoga mas Lindra menang," pungkas Haeny tanpa menyebut persentase angka.
Sekadar diketahui, pada Pilkada Tuban 2020, paslon nomor 1, Khozanah Hidayati-Muhammad Anwar diusung PKB dengan perolehan 16 kursi, lalu NasDem dengan dua kursi dan Hanura satu kursi merapat sebagai partai pendukung.
Kemudian Partai Gelora, Perindo dan PSI juga merapat.
Nomor 2, Aditya Halindra Faridzki-Riyadi sebagai Cabup-cawabup pada Pilkada Tuban, diusung Golkar, Demokrat dan PKS, dengan perolehan total 15 kursi.
Nomor 3, Setiajit-Armaya Mangkunegara (Setianegara, red) diusung PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, PPP dan PBB dengan total 16 kursi parlemen.