Ancaman Rizieq Shihab seusai 6 Pengawalnya Tewas Ditembak: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Tidur Tenang
Inilah ancaman Rizieq Shihab setelah mengetahui 6 pengawalnya tewas ditembak polisi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50, Senin (7/12/2020)
"Kami tidak berani menuduh siapa pun tanpa bukti, karena kami tidak berani menuduh siapa pun tanpa saksi," paparnya.
Saat Senin, FPI pun melakukan penelusuran untuk mencari enam pengawalnya itu.
"Para penyerang, para penyergap, para penguntit, yang kami duga mereka semua adalah bajingan."
"Penjahat yang ingin mencelakai kami, akhirnya diakui sebagai bagian daripada penyelidikan Polda Metro Jaya," bebernya.
Rizieq Shihab menyebut jika polisi tak mengumumkannya, pihaknya tak pernah tahu siapa yang menembak enam laskarnya.
"Kalau mereka menutup mulut, tidak pernah mengaku, sampai kapan pun kami tidak pernah tahu."
"Subahanallah hanya kalau mereka tutup seumur hidup pun kami tidak pernah tahu," cetus Rizieq Shihab.
Keenam jenazah pengawal Rizieq Shihab sudah dimakamkan.
Lima jenazah dimakamkan di Pondok Pesantren Agrokultural (Markaz Syariah FPI) Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Lima orang yang dimakamkan di Bogor itu adalah Faiz Ahmad Syukur (22), Andi Oktiawan (33), M Reza (20), Muhammad Suci Khadavi Poetra (21), dan Akhmad Sofiyan (26).
Sedangkan satu laskar FPI bernama Luthfi Hakim (24) yang juga tewas ditembak, dimakamkan di kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
Polda Metro Jaya Ancam Pidanakan FPI
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, penyidik memiliki bukti kepemilikan senjata api pengawal Rizieq Shihab.
Untuk itu Yusri Yunus meminta FPI tidak mengeluarkan berita bohong soal kepemilikan senjata api tersebut.
Jika ketauan ada yang berbohong bisa dengan mudah dipidanakan.