Hasil Pilwali Surabaya 2020
UPDATE Hasil Pilwali Surabaya 2020, MA-Mujiaman Menang di TPS Gubernur Khofifah di Jemurwonosari
Pasangan Machfud Ariifin - Mujiaman menang di Tempat Pemungutan Suara (TPS) TPS 25 Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Kelurahan Jemurwonosari.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pasangan Machfud Ariifin - Mujiaman menang di Tempat Pemungutan Suara (TPS) TPS 25 Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Kelurahan Jemurwonosari.
Selisih hasil Pilwali Surabaya suara pasangan MA-Mujiaman terpaut 12 suara dari pasangan Eri Cahyadi - Armuji ( Eri-Armuji).
Petugas KPPS di TPS 25 Kelurahan Jemurwonosari Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya telah selesai menghitung perolehan suara Pilwali Surabaya 2020, Rabu (9/12/2020), siang.
TPS 25 ini merupakan tempat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyalurkan hak pilih dalam Pilkada Serentak tahun 2020 pagi ini.
Hasil akhir perhitungan suara di TPS 25 menunjukkan menang bagi pasangan calon nomor urut 2 Machfud Arifin dan Mujiaman ( MA-Mujiaman).
Baca juga: Real Count Pilkada Surabaya: di TPS Machfud Arifin, Pasangan Ari-Armuji Menang Mutlak
Baca juga: Update Quick Count Pilwali Surabaya 2020, Eri-Armuji Menang Telak dari 3 lembaga Survei, Selisih 15%
Baca juga: HASIL Pilkada Surabaya 2020, Eri-Armuji Unggul di TPS Risma dan Pesaingnya, Machfud Arifin

Dari data rekapan perhitungan suara di TPS tersebut pasangan Machfud Mujiaman memperoleh suara sebanyak 104 suara.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 1, Eri Cahyadi dan Armuji memperoleh suara sebanyak 92 suara.
Hanya terpaut 12 suara dibandingkan lawannya.
Lebih lanjut Ketua KPPS TPS 25 M Abdul Aziz mengatakan bahwa total ada sebanyak 210 pemilih yang menyalurkan hak pilihnya hari ini.
Jumlah pemilih tersebut hanya 45 persen dari total daftar pemilih di TPS tersebut yaitu sebanyak 457 orang.
"Sebenarnya daftar pemilih di TPS kami ada 456 orang.
Tapi ketambahan pemilih yang pindah memilih di sini satu orang jadi 457 orang.
Tapi yang menyalurkan hak pilih hari ini ada 210 orang saja," kata Aziz.
Ia menjelaskan bahwa dari jumlah 210 pemilih tersebut, ada sebanyak 14 suara yang tidak sah.
Semua sudah dihitung dan telah diawasi oleh saksi maupun pengawas.
Lebih lanjut terkait jumlah pemilih yang terbilang sedikit, Aziz menegaskan bahwa ada beberapa hal yang menjadi pengaruh.
Pertama adalah cuaca yang memang hujan, sehingga turut berpengaruh pada antusiasme pemilih datang ke TPS.
"Dari segi penerapan protokol kesehatan, semua alhamdulillah sudah memenuhi syarat.
Masyarakat yang masuk ke TPS sudah diukur suhu tubuhnya dan menerapkan protokol kesehatan," tegas Aziz.
Menang hasil quick count 3 lembaga survei

Sementara itu, dari update quick count Pilwali Surabaya 2020, pasangan Eri-Armuji menang telak dari pasangan Machfud Arifin-Mujiaman berdasar data dari 3 lembaga Survei.
Selisih dari quick count ketiga lembaga survei tersebut, kisaran 10 persen sampai 15 persen hingga pukul 14.41 WIB, Rabu (9/12/2020).
Mengutip tayangan Kompas TV, hasil hitung cepat sementara yang dikeluarkan Poltracking , pasangan nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji 57,06 persen, paslon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman 42,94 persen.
Sampel yang masuk 71 persen.
Sedangkan hasil quick count Populi Center, Eri -Armuji 55,28 persen, Machfud Arifin-Mujiaman 44,72 persen.
Sampel masuk 34,80 persen.
Machfud Arifin dan Mujiaman saat sosialisasi program. (foto: timses ma untuk surya.co.id)
Adapun hasil hitung cepat Charta politica, Eri-Armuji 56,84 persen, Machfud Arifin-Mujiaman 43,16 persen.
Sampel masuk 23,33 persen.
Pilkada Surabaya diikuti dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya.
Pasangan nomor urut 1 Eri Cahyadi - Armuji diusung partai tunggal PDI-P dan didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Pasangan ini akan melawan pasangan nomor urut 2 Machfud Arifin - Mujiaman yang diusung delapan partai koalisi yakni PKS, PPP, PKB, Golkar, Nasdem, Demokrat, PAN, dan Gerindra.