Pilbup Sidoarjo 2020

Tak Kenal Paslon, Penghuni Lapas Delta Sidoarjo Tetap Mencoblos di Pilbup Sidoarjo 2020

Mereka yang berstatus warga Sidoarjo datang ke TPS di dalam lapas untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati.

Penulis: M Taufik | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/m taufik
Seorang penghuni Lapas Kelas II A Sidoarjo saat menggunakan hak suaranya dalam Pilbup Sidoarjo 2020, Rabu (9/12/2020). 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO – Para penghuni lapas kelas II A Sidoarjo atau yang biasa dikenal Lapas Delta juga ikut menggunakan hak suaranya, Rabu (9/12/2020).

Mereka yang berstatus warga Sidoarjo datang ke TPS di dalam lapas untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati.

Para warga binaan itu terlihat antusias mencoblos.

Namun ketika ditanya wartawan, sejumlah warga binaan mengaku tidak kenal siapa saja pasangan calon yang maju dalam PIlkada Sidoarjo 2020.

“Sudah, sudah mencoblos tadi. Tapi saya hanya menebak karena tidak kenal dan tidak tahu siapa saja calonnya itu,” kata Arum, seorang penghuni Lapas Delta usai menggunakan hak suaranya.

Kendati demikian, dia berharap siapapun yang menjadi bupati nanti bisa membawa Sidoarjo menjadi lebih baik.

Program-programnya bermanfaat dan menjadikan masyarakat Sidoarjo lebih sejahtera.

“Semoga yang menang yang paling bagus. Bisa membawa Sidoarjo semakin maju dan sejahtera,” harapnya.

Senada disampaikan disampakan Wahyu, juga warga binaan di Lapas yang terletak di sebelah barat alun-alun Sidoarjo.

Dia mengaku tetap mencoblos meski tidak mengenal siapa saja tiga calon yang ada di surat suara itu.

“Semoga yang menang amanah. Dan bisa meningkatkan perekonomian warga,” kata Wahyu.

Di Lapas Sidoarjo sendiri terdapat dua TPS. Yakni TPS 29 dan TPS 30.

Terhitung ada sekira 501 orang penghuni lapas yang masuk dalam DPT di Pilkada Sidoarjo.

Menurut Kepala Lapas Kelas II A Sidoarjo, Teguh Pamuji, dari seluruh warga binaan yang berjumlah 1.228, ada 731 yang terdaftar dalam DPT.

Namun pada saat pencoblosan, jumlahnya berkurang menjadi sekitar 501 warga binaan.

"Jumlahnya berkurang karena ada warga binaan yang sebelumnya masuk DPT sudah bebas saat masa coblosan. Ada juga yang mutasi dan sebagainya,” kata dia.

Di TPS yang ada dalam Lapas, penerapan protokol kesehatan juga berlaku ketat.
Semua yang hendak nyoblos wajib cek suhu, cuci tangan, pakai masker, dan sebagainya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved