Berita Surabaya
Reaksi Dokter David soal Isu Dirinya Ditangkap KPK: Saya Yakin ini terkait Pilwali Surabaya
"Saya meyakini ini terkait Pilwali Surabaya. Ada pihak-pihak yang ingin menggunakan segala cara dengan menyebar berita hoaks," reaksi drg David.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SURABAYA - Dokter David Andreasmito kaget saat dirinya diisukan dan sudah difitnah.
Dokter gigi yang juga pengusaha ini menyebut hal itu sangat keterlaluan.
"Saya meyakini bahwa ulah ini terkait Pilwali Surabaya. Ada pihak-pihak yang ingin menggunakan segala cara dengan menyebar berita hoaks. Saya difitnah ke OTT KPK," reaksi drg David, Selasa (8/12/2020).
Inilah realita. Kabar hoaks bertebaran menjelang detik-detik hari pencoblosan.
Dalam hitungan jam jelang coblosan, drg David diberitakan di salah satu online Surabaya ditangkap KPK karena terkait mafia alat kesehatan di kantor Dinas Kesehatan.
Berita itu menyebar viral di medsos dan grup WA.
Dia diisukan ditangkap KPK. Namun, David baik-baik saja. Saat berita itu menyebar, ia justru sedang bersama keluarganya.
“Saya dapat info pertama kalinya dari teman-teman. Banyak yang menelpon. Ditanya apakah baik-baik saja. Wong saya sedang makan malam bersama keluarga,” ujar David.
Dia menyayangkan kabar hoax tersebut. Menurutnya, kabar hoax itu tak bisa dipisahkan dari aktivitas Pilwali Surabaya.
"Saya menyayangkan kenapa pilkada yang harusnya damai, malah dikotori dengan hal-hal semacam ini. Fitnah yang keji dan picik,” ujar arek asli kampung Wonorejo, Surabaya itu.
David berharap agar warga Surabaya tidak mudah mempercayai kabar hoax dan fitnah.
Ia meminta warga tidak goyah terhadap pilihannya.
"Jangan percaya hoax dan jangan goyah agar Surabaya bisa mendapatkan wali kota terbaik, yang bisa memajukan kota,” pesannya.
Selama pilwali berlangsung, David menyebut bukan kali ini saja ia menjadi korban fitnah.
Ia juga sudah sempat melaporkan salah satu fitnah yang menimpanya ke Polda Jatim beberapa waktu lalu.