Pilkada 2020

Distribusi Logistik Surat Suara di 4 Kecamatan di Utara Kabupaten Mojokerto Dikawal Polisi

Pengamanan dan pengawalan distribusi surat suara melibatkan 15 personil Polri, lima anggota TNI dan Linmas 10 orang

surya.co.id/mohammad romadoni
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Deddy Supriadi saat meninjau pendistribusian logistik pemilu surat suara di PPK Kecamatan Gedeg dan Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. 

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Polres Mojokerto Kota bersama Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mojokerto mengawal distribusi logistik pemilu surat suara untuk Pilbup Mojokerto 2020.

Logistik pemilu utama berupa surat suara, kotak suara dan bilik suara itu akan didistribusikan di empat kecamatan wilayah Lor Kali (Utara Sungai) yaitu Kecamatan Gedeg, Kecamatan Jetis, Kecamatan Dawarblandong dan Kecamatan Kemlagi.

"Jadi sudah terjadwal oleh KPU pendistribusian surat suara itu di empat kecamatan utara sungai yang sudah kami lakukan koordinasi dan hari ini juga didistribusikan," ungkap Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Deddy Supriadi, Selasa (8/12/2020).

Deddy menyebut pengamanan dan pengawalan distribusi surat suara melibatkan 15 personil Polri, lima anggota TNI dan Linmas 10 orang di masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Kemudian, logistik pemilu akan didistribusikan di tingkat PPS yang diteruskan di masing-masing TPS.

"Alhamdulillah, kondisi geografis wilayah di utara sungai pada umumnya terjangkau dengan sarana kendaraan sehingga kami akan melakukan pengawalan dengan formasi depan mobil pengawalan Polres, truk pengangkut logistik surat suara dan pengawalan dari Polsek," jelasnya.

Selain itu, Polres Mojokerto Kota juga telah melaksanakan pergeseran pasukan pengamanan TPS dalam Pilbup Mojokerto 2020.

Adapun format pengamanan TPS yaitu pola 2.10.20 (Dua Polri, 10 TPS, 20 Linmas).

Pasukan pengamanan TPS juga dibekali perlengkapan meliputi borgol, tongkat, jas hujan dan protokol kesehatan Covid-19 yang dikemas dalam tas Dinas Polri.

"Ada 435 personil PAM TPS diharapkan dapat berkoordinasi bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat di wilayahnya," ucap Deddy.

Menurut dia, setidaknya ada 463 TPS dan 118.312 daftar pemilih tetap di empat kecamatan wilayah hukum Polres Mojokerto Kota.

"Potensi 12 TPS rawan namun sudah kita antisipasi pendekatan dini melalui tokoh masyarakat dan tokoh agama sampai menjelang pemungutan suara pada 9 Desember 2020," paparnya.

Ditambahkannya, Polres Mojokerto Kota dalam pengamanan pemilu juga menyiapkan pasukan BKO (Bawah Kendali Operasi) dari Polda Jatim untuk menjaga kondusivitas keamanan selama pemungutan suara.

"Kami mendapat bantuan pasukan BKO 30 personil dari Polda Jatim," tandasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved