Mobile Legends
Biodata Alter Ego: Juara MPL Invitational, Tak Terkalahkan Sepanjang Turnamen
Simak Biodata Alter Ego, juara MPL Invitational usai kalahkan Bren Esports 3-0 tanpa balas, Minggu (6/12/2020)
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id, - Simak Biodata dan Profil Alter Ego, juara MPL Invitational usai kalahkan Bren Esports 3-0 tanpa balas, Minggu (6/12/2020)
Alter Ego berhasil menjadi juara MPL Invitational usai mengalahkan perwakilan Filipina, Bren esports.
Tim berlogo tiga topeng itu berhasil menang dengan skor 3-0 tanpa balas.

Kemenangan ini membuat Alter Ego berhasil meraih gelar juara Mobile Legends level internasional untuk pertama kalinya.
Berikut Surya.co.id merangkum biodata dan profil Alter Ego, sang juara MPL Invitational:
Sejarah Alter Ego
Terbentuknya Alter Ego tak lain diinisiasi oleh CEO alias bosnya yaitu Delwyn Sukamto.
Pria yang akrab dipanggil Ko Delwyn itu mengungkapkan bagaimana ia dulu membangun Alter Ego sebagai sebuah tim esports besar seperti saat ini.
Hal ini diungkapkan oleh Bos Alter Ego saat acara Empetalk yang diunggah oleh Youtuber Mobile Legends, Jonathan Liandi.
Pondasi Alter Ego dibangun dari kesukaan Delwyn Sukamto bermain game PC dan Konsol saat masih berada di Amerika Serikat.
“Gua udah seneng banget main game PC konsol terus pas gua ke Amerika gua masih main game CS, Dota gua main lah ga cupu cupu banget." Ucap Delwyn

Ketika ia ingin masuk ke dunia esports untuk menjadi pro player, keluarganya tak setuju.
"Esports waktu gua di kuliah masih starting to grow kaya ESL udah mulai megah tapi di sana tim-timnya masih dikit kan … jadi yaudahlah gua cinta esports dan gua percaya i can do something nanti pas di Indonesia" Terangnya
"… Gua mulai mikir gua mulai kontak temen baik gua buat bikin esports company bareng karena gua liat ada potensi banget. Abis kontak-kontak kita mulai di SupremeLeague arena di Tanjung Duren itu kita mulai di sana,” jelas Delwyn.
Perjalanan Alter Ego di MPL Invitational
Alter Ego berjuang dari babak awal dan melawan tim-tim kuat asal Indonesia di pool bracket milik RRQ Hoshi.
Di pertandingan awal, Udil Dkk harus dipaksa langsung bertemu dengan roster baru EVOS Legends.
Tak gentar, Alter Ego pun berhasil menghantam habis EVOS Legends dengan skor 2-0 tanpa balas.
Di pertandingan selanjutnya, tim berlogo tiga topeng ini harus berhadapan dengan Genflix Aerowolf.
Saat itu, Aerowolf baru memenangkan pertandingan melawan Omega esports yang notabenenya merupakan runner up MPL Season 6 Filipina.
Ini membuktikan bahwa Aerowolf juga sedang dalam performa apik di MPL Invitational.
Pertandingan melawan Genflix Aerowolf pada Minggu (29/12/2020) lalu kembali dimenangkan oleh Alter Ego dengan skor 2-0.
Ini membuat Udil Dkk melenggang ke babak perempat final dan akan bertemu musuh yang berhasil menggagalkan mereka juara di MPL Season 6, yaitu RRQ Hoshi.
Tampil melawan RRQ Hoshi pada Sabtu (5/12/2020), Ahmad memberikan pelajaran bagi RRQ Hoshi dengan mengalahkan mereka 2-0 tanpa balas.
Ini tentu memberi pukulan bagi RRQ Hoshi yang mana mereka sendiri yang menempatkan Alter Ego untuk berada di pool bracket miliknya sendiri.
Alter Ego makin tak terbendung di babak semifinal melawan Geek Fam ID.
Berlaga hidup dan mati dan berambisi masuk ke babak grand final, Udil Dkk kembali gulung musuhnya dengan skor 2-0 tanpa balas.
Kemenangan ini membuat Alter Ego lolos ke babak Grand Final MPL Invitational.
Di babak Grand Final, Alter Ego berhasil kalahkan Bren esports 3-0 tanpa balas.
Hasil ini sekaligus membuat Alter Ego tak terkalahkan sama sekali dalam gelaran Turnamen MPL Invitational.
Perjalanan Alter Ego di MPL Indonesia
Alter Ego memulai debutnya bermain di Mobile Legends Professional League atau MPL Season 3 usai berhasil lolos sebagai tim kualifikasi.
Sejak keikutsertaan pertama kali tim berlogo tiga topeng ini, mereka selalu dianggap sebagai tim kuda hitam.
Predikat ini disandang karena Alter Ego seringkali mengimbangi tim-tim kuat pada tiap musimnya.
Meski bisa mengimbangi. bahkan menumbangkan tim kuat, Alter Ego tampil kurang konsisten dan kehilangan poin pada laga-laga tertentu.
Ini membuat Alter Ego pada MPL Season 3, 4, dan 5 selalu memasuki babak playoff dari posisi lower bracket.
Menyandang status bukan tim unggulan, Alter Ego tak bisa berbuat banyak di babak playoff selama tiga musim.
Puncaknya pada Playoff MPL Season 5, Alter Ego harus pulang paling awal usai kalah di tangan Onic esports.
Berangkat dari pengalaman buruk itu, Alter Ego pun melakukan beberapa pergantian pemain dan transfer ambisius.
Masuknya Udil dari Onic esports menjadi salah satu kunci kekuatan Alter Ego saat ini.

Biaya ambil alih Udil ini tak tanggung-tanggung dengan Alter Ego diisukan merogoh kocek hingga kurang lebih Rp 300 juta rupiah.
Mengawali MPL Season 6 dengan pembelian fantastis Udil, Alter Ego berhasil tampil konsisten dan menjadi juara regular season.
Sayangnya, di babak grand final MPL Season 6, tim berlogo tiga topeng ini harus takluk dengan skor tipis 3-2 dari RRQ Hoshi.
Ini membuat penantian Celiboy dkk untuk merengkuh gelar juara masih harus menunggu lebih lama lagi.
Meski begitu, penampilan impresif dari tim Alter Ego patut diacungi jempol melihat catatan baru yang mereka pecahkan.
Catatan itu antara lain adalah tak pernah menyandang status tim upper bracket, dan untuk pertama kalinya dalam sejarah tim, mereka mampu masuk babak grand final.
Roster Terkini Alter Ego Divisi Mobile Legends
- Udil
- Ahmad
- Celiboy
- LeoMurphy
- Pai
- Yam?