Kasus Edhy Prabowo Bikin Elektabilitas Ponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Cawawali Tangsel Tergerus

Dugaan suap izin ekspor benih lobster menyeret Edhy Prabowo bikin elektabilitas ponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo tergerus.

Editor: Iksan Fauzi
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Hashim Djojohadikusumo. Elektabilitas putri Hashim Djojohadikusumo di Pilkada Tangerang Selatan tergerus setelah dikait-kaitkan dengan penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK. 

SURYA.co.id | JAKARTA - Kasus dugaan suap izin ekspor benih lobster yang menyeret Edhy Prabowo memikin elektabilitas ponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo tergerus.

Rahayu Saraswati adalah calon wakil wali kota Tangerang Selatan (cawawali Tangsel) yang akhir-akhir ini dikaitkan dengan kasus Edhy Prabowo.

Padahal, pemungutan suara yang akan digelar pada 9 Desember 2020 secara serentak kurang seminggu lalgi.

Bagaimana tanggapan Rahayu Saraswati terkait kasus Edhy Prabowo yang dikait-kaitkan dengannya?

Rahayu Saraswati yang juga putri Hashim Djojohadikusumo-adik kandung Prabowo Subianto- menduga ada motif politik di balik kejadian ini.

"Mungkin ada konotasi politik, kami dijadikan sasaran terus dan yang tidak fair kawan media banyak yang justru dukung dengan sebarkan tuduhan itu," Sara sapaan akrabnya.

Ia bahkan menyebut kejadian ini bisa menggerus elektabilitasnya sebagai calon kandidat wakil wali kota di Pilkada Tangerang Selatan.

"Kalau dikaitkan Pilkada itu jadi makanan umum dan gerus elektabilitas, enggak perlu ditanya itu logikanya," katanya.

Peristiwa OTT KPK terhadap Edhy Prabowo juga menggemparkan petinggi Partai Gerindra. 

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Hashim Djojohadikusumo pun ikut marah besar terkait kejadian tersebut.

Hashim yang menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra memberi peringatan kepada semua kader Partai Gerindra untuk tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum.

Hashim berjanji akan mengawasi perilaku dan gerak-gerik kader Gerindra se-Indonesia, terutama setelah kejadian penangkapan eks Menteri KKP Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Ini saya bertekad, terus terang saja. Kalau ada kader-kader Gerindra yang menonton ini, saya bertekad mengawasi kalian semua.

Kalian semua akan saya awasi, perilaku ya, perbuatan-perbuatan.

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved