Kasus Suap Izin Ekspor Benih Lobster
Update Suap Ekspor Benih Lobster, Prabowo Sebut Edhy Prabowo Anak Selokan Diangkat 25 Tahun Lalu
Saking kecewanya, dari penuturan Hashim Djojohadikusumo, eks Danjen Kopassus itu menyebut Edhy Prabowo anak selokan yang dipungutnya 25 tahun lalu.
lihat foto
SURYA.co.id | JAKARTA - Berikut update kasus dugaan suap izin ekspor benih lobster yang membuat Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto marah kepada Edhy Prabowo.
Kemarahan itu hingga eks Danjen Kopassus itu mengibaratkan Edhy Prabowo sebagai anak yang diangkat dari selokan 25 tahun lalu.
Kasus tersebut membuat Prabowo merasa dikhianati oleh kadernya sendiri.
Hal itu seperti diceritakan oleh Hashim Djojohadikusumo.
Kasus dugaan suap izin ekspor benih lobster yang melibatkan Menteri Kelautan dan Perikanan nonaktif, Edhy Prabowo membuat petinggi kader Partai Gerindra geram.
Pun tak terkecuali Prabowo yang merasa dikhianati oleh anak pungutnya tersebut.
Bahkan, Prabowo yang sejak awal menampung dan membiayai hidup Edhy begitu dia tak lagi berdinas di TNI.
Baca juga: Eks Danjen Kopassus Marah Besar, Edhy Prabowo Berkhianat : Ini Balasannya Pada Saya
Prabowo bahkan menyekolahkan Edhy dan turut mengajak Edhy saat mengasingkan diri ke Yordania, tak lama setelah Presiden Suharto lengser akibat reformasi 1998.
Jumat (4/12), Hashim Djojohadikusumo, adik kandung Prabowo saat menggelar konferensi pers di sebuah kafe di Jakarta Utara menceritakan kemarahan sang kakak terhadap ulah Edhy Prabowo.
Hashim menceritakan kemarahan Prabowo dan merasa dikhianati oleh Edhy Prabowo
”Terus terang saja dia bilang ke saya dalam bahasa Inggris, saya kan dengan kakak saya sudah 66 tahun pakai Bahasa Inggris. ’I lift him up from the gutter and this is what he does to me’.
Dia sangat kecewa dengan anak yang dia angkat dari selokan 25 tahun lalu.
Kok dia berlaku seperti ini,” kata Hashim.
Hashim mengatakan keluarganya telah mengenal Edhy sejak lama.
