Video Viral

Siapa Aiptu H? Bersumpah Penggal Habib Rizieq di Video 2 Menit 49 Detik, Pernah Gebuki 9 Anggota FPI

Siapa Aiptu H? Seorang oknum polisi Pekalongan yang videonya viral di media sosial dengan sumpah serapahnya akan penggal Habib Rizieq.

Editor: Iksan Fauzi
Tangkapan layar
Habib Rizieq dan Aiptu H. Video viral oknum polisi Pekalongan Aiptu H bersumpah memenggal kepala Habib Rizieq jika mengacaukan Indonesia. Sosok Aiptu H pernah gebuki 9 anggota FPI Pekalongan karena tak mau ditilang setelah melanggar lalu lintas. 

SURYA.co.id - Siapa Aiptu H? Seorang oknum polisi Pekalongan yang videonya viral di media sosial dengan sumpah serapahnya akan memenggal Rizieq Shihab ayau Habib Rizieq.

Dalam video 2 menit 49 detik yang viral di media sosial, Aiptu H bersumpah penggal Habib Rizieq jika mengacaukan Negara  Republik Indonesia (NKRI).

Dalam video viral itu, sosok Aiptu H terlihat begitu emosional dan memperlihatkan ketidaksukaannya kepada Rizieq Shihab, Front Pembela Islam ( FPI) dan HTI.

Ia mengaku, pernah menggebuki sembilan anggota FPI Pekalongan.

Perbuatan itu dilakukan karena salah satu anak petinggi FPI Pekalongan melanggar lalu lintas.

Tak mau ditilang, anak petinggi FPI itu membawa sekitar 50 orang menggeruduk pos polisi.

Saat itulah, Aiptu H menggebuki sembilan anggota FPI Pekalongan hingga ndelosor.

Namun, dengan viralnya video ancaman terhadap Rizieq Shihab, Aiptu H kini diperiksa Propam Polda Jawa Tengah. 

Berikut emosional Aiptu H yang tergambar dalam video.

Seorang pria dalam video itu mengaku geram dengan Habib Rizieq dan bersumpah akan membuat perhitungan kepada Habib Rizieq.

Ia bahkan mengancam akan memenggal kepala Habib Rizieq Shihab.

Video ucapan akan memenggal kepala Habib Rizieq viral di akun Youtobe HENDRI OFFICIAL yang diposting pada hari Rabu (2/12/2020).

Pria yang diduga berasal dari asal Pekalongan, Jawa Tengah dan tidak menyebutkan identitas namanya itu menyebut FPI sebagai organisasi preman.

"Selamat pagi untuk warga Pekalongan sekitarnya, selamat pagi untuk warga seluruh Indonesia yang saya cintai dan saya banggakan."

"Akhir-akhir ini kita melihat ada organisasi yang bergaya preman. Bergaya jagoan.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved